EEPIS-Online, Satu lagi prestasi ditorehkan mahasiswa PENS-ITS di bidang robotika. Tim PENS berhasil menyabet juara 1, 2 dan 3 pada Lomba Line Tracer Marathon dalam rangka Dies Natalis ke-35 Universitas Negeri Surakarta (UNS).

"linetracer_solo.jpg"

Lomba yang diselenggarakan mulai pukul 08.00 WIB pada hari Kamis (15/3) di UNS, Solo ini berhasil memecahkan rekor MURI sebagai lomba line tracer dengan lintasan terpanjang. Robot-robot line tracer yang berlaga harus melewati lintasan dari kain putih dengan garis hitam sepanjang 1.103 meter. Lomba ini diikuti oleh 85 tim dari 22 universitas di Indonesia, namun dari jumlah tersebut hanya sekitar 28 tim saja yang berhasil mencapai garis finish.

 

Menurut Aditya Sarjono, salah satu anggota tim PENS, tantangan terbesar dari lomba ini adalah karena lomba digelar di luar ruangan. "Lomba Line Tracer biasanya diadakan di dalam ruangan dengan lintasan yang halus", ujar Tyo, sapaan akrab Aditya Sarjono. "Sinar matahari dapat mengganggu sensor robot, selain itu medan lintasan di atas paving yang agak kasar juga menjadi tantangan bagi kami", tambahnya.

Sebanyak 7 Tim dari PENS turut berpartisipasi dalam lomba ini, 4 Tim dari Program Studi Teknik Komputer dan 3 tim dari jurusan Teknik Elektronika. Juara 1, 2 dan 3 diraih oleh tim 4-man, Rex-one, dan V8 dari Teknik Komputer.

Tyo berharap bahwa kemenangan ini dapat menjadi pemicu bagi teman-teman mahasiswa PENS lain untuk dapat bersemangat untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sejenis, "Selain menambah pengalaman, juga menambah ilmu", pesannya. (dwe)

wpChatIcon
EnglishIndonesian