EEPIS-Online, Sabtu(16/4) sekitar 200 peserta dari berbagai PTN/PTS di Surabaya terlihat memenuhi gedung Teater PENS. Mereka datang untuk mengikuti seminar Roadshow Eagle Awards 2011 yang diadakan oleh Metro TV bekerja sama dengan PENS melalui Program Studi Multimedia Broadcasting di PENS.
Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Coaching Clinic menjadi acara pertama yang dibuka dengan sambutan dari Produser Eagle Awards 2011, Jastis Arimba diteruskan oleh pembukaan dari Direktur PENS, Ir.Dadet Pramadihanto,M.Eng, Ph.D. Kegiatan dilanjutkan oleh M.Abduh Aziz dan Hadi Winarto dari Metro TV mengenai materi pengenalan film documenter, tips membuat film documenter yang baik.Kemudian dijelaskan pula cara menulis dan mengisi form proposal Eagle Awards yang benar dan tepat.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti seminar. Hal ini tampak dari banyaknya penanya yang memberikan respon pada sesi tanya jawab. Di tengah seminar, Bapak Lianto dari pihak Metro TV memberikan tips tambahan berkaitan tentang aspek yang perlu diperhatikan dalam mengikuti Eagle Awards Documentary Competition(EADC). Poin-poin tersebut antaranya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar agar mudah dimengerti isinya oleh dewan juri. Kemudian terkait mengenai kerjasama kelompok baik kedekatan dengan subjek/tokoh dalam film dan komitmen apabila sudah terpilih menjadi pemenang Eagle Awards.
Di sesi kedua kegiatan, peserta disuguhi pemutaran film-film pemenang Eagle Awards tahun sebelumnya. Film tersebut diantaranya "Kepala Sekolahku Pemulung" yang dibuat oleh Jastis Arimba. Karya ini bercerita tentang kepala sekolah salah satu SD di Jakarta yang memiliki profesi sampingan pemulung guna mencukupi kebutuhan hidupnya.
Kemudian film "Gubuk Reyot diatas minyak Internasional" yang mengisahkan kemiskinan para penambang minyak tradisional. Kemudian kondisi bangunan SD Wonocolo yang sudah reyot di daerah penambangan minyak Internasional Cepu, Bojonegoro. Selain itu juga diputar "Gorila Dari Gang Buntu" dan "Helper Hongkong Ngampus".
Seminar yang dihadiri tidak hanya peserta dari Jawa Timur melainkan juga dari luar propinsi seperti ISI Yogyakarta ini diakhiri dengan diskusi interaktif. Sesi diskusi interaktif dipimpin oleh Yuni pembuat film "Helper Hongkong Ngampus". Kompetisi Film Dokumenter Eagle Awards bertemakan "Bagimu Indonesia" dibuka pendaftarannya mulai 5 April sampai 13 Mei 2011. Form proposal dapat diunduh di www.eagleawards-doc.com .(rar/mel)