EEPIS-Online, Hari ini(21/6) International Fuzzy System Association(IFSA) World Congress dan Asian Fuzzy System Society (AFSS) International Conference 2011 dilaksanakan. Bertempat di PENS, konferensi internasional tersebut akan dihelat hingga Rabu (22/6). Kemudian dilanjutkan dengan round table discussion di Bali pada hari Kamis(23/6).

Berbagai peserta dari seluruh negara di dunia menghadiri acara ini.
Peserta paling banyak berasal dari Jepang. Pembukaan kongres secara
resmi disimbolkan dengan pemukulan gong oleh rektor ITS, Prof. Triyogi
Yuwono, DEA. Dengan demikian acara untuk pakar-pakar bidang fuzzy ini
dibuka.

Sebelumnya ada beberapa sambutan. Salah satu sambutan hadir dari Prof. Kaoru Hirota selaku presiden dari IFSA.

Acara ini juga ditujukan sebagai suatu langkah dalam memberikan kesempatan untuk membina peneliti internasional dari berbagai segi. Tentunya, diskusi ini akan membahas tentang permasalahan serta karya ilmiah terkait dengan Soft Computing atau Komputasi Cerdas berteknologi tinggi.

"Kami berharap konferensi ini dapat berjalan sukses, serta seluruh peserta dapat mengikuti konferensi dengan baik."ujar Prof. Hirota.

Kemudian dilanjutkan dengan acara keynote speech. Dengan pembicara Prof. Andrzej Bargiela dari School of Computer Science, University of Nottingham, United Kingdom(UK). Beliau membawakan topik " Balancing Interpretability and Representativeness of Information Granules in Fuzzy Clustering"

Peserta sangat meminati pembahasan tersebut. Sehingga waktu berjalan agak sedikit lebih lama dari jadwal panitia. Setelah acara pembukaan dan keynote speech dilaksanakan di teater PENS maka peserta segera melakukan konferensi di ruang yang telah ditentukan.(mel)

wpChatIcon
EnglishIndonesian