EEPIS-Online, Ketenaran bidang robotika di PENS memang tidak ada matinya. Meskipun tahun ini PENS gagal mewakili Indonesia di kancah ABU Robocon, semangat mahasiswa PENS untuk mempertahankan tradisi juara masih tetap membara. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya peminat yang mendaftar dalam seleksi Tim Robot dan Komurindo PENS 2012. Seperti nama seleksinya, bukan hanya robot saja yang sekarang sedang digalakkan oleh PENS, namun juga bidang roket bermuatan, karena selama dua tahun terakhir PENS berhasil menyabet gelar juara pertama berturut-turut.

"IMG_01592.jpg"Seleksi dimulai tanggal 13 September 2011 dengan beberapa tahapan tes, yaitu tes tulis, tes programming, tes trial line tracer, dan workshop. Pada tahap tes trial line tracer dan workshop, kemampuan sesungguhnya dari peserta akan benar-benar terlihat. Terutama pada saat workshop, karena hanya 30 orang atau 1/3 dari jumlah seluruh peserta yang mendaftar yang akan mengikutinya.

Workshop memang merupakan sistem baru dalam proses seleksi tim robot dan komurindo PENS. "Kami menginginkan tim yang benar-benar unggul dan solid untuk tahun ini. Workshop merupakan simulasi nyata dari peserta, karena akan diadakan empat hari dan peserta akan diuji ketangguhan mental dan fisiknya", ujar Dwi Kurnia Basuki selaku salah satu tim seleksi. Selain pemberian materi selama dua hari, peserta juga akan melakukan praktek kehidupan tim robot dan komurindo di lab robotika PENS bersama dengan tim robot senior. Tentunya hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi mereka.

"Saat mengikuti tes, rasanya sedikit tegang, tapi kami harus optimis agar bisa dapat memberikan yang terbaik bagi PENS", ujar Robi, salah satu peserta seleksi tim robot dan komurindo PENS. (dip/aul)

wpChatIcon
EnglishIndonesian