EEPIS-Online, Kamis(16/02) dan Jum at(17/02) bertempat di Dinas Pendidikan Kota Surabaya, dilaksanakan serangkaian kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM TM) IV PENS-ITS. Kegiatan yang berlangsung hingga Minggu (19/02) ini merupakan lanjutan dari kegiatan pengembangan softskill mahasiswa, LKMM Pra-Tingkat Dasar (Pra-TD) dan LKMM Tingkat Dasar (TD).
LKMM TM adalah kegiatan pelatihan yang memberikan materi-materi tentang Manajemen Organisasi baik secara teoritis maupun praktis. Sebanyak 17 Mahasiswa aktivis organisasi dari kedelapan program studi di PENS mengikuti kegiatan yang bertajuk HARMONY ini. Menurut pemandu LKMM TM IV PENS, Inda Pratiwi, tema kegiatan HARMONY merupakan gabungan kata Humanity, Enthusiasm, Visioner, Motivator, dan Unity. "Dengan mengikuti LKMM TM diharapkan seluruh peserta dapat menjadi mahasiswa yang tangguh," ujar Lely, salah satu tim Pemandu Biru ITS. Tema dan makna tersebut muncul berdasarkan kondisi dan kebutuhan para peserta. Sehingga, diharapkan seluruh peserta mampu mengembangkan dengan baik organisasi yang diduduki.
Materi wajib LKMM TM IV PENS adalah Analisa Kondisi Organisasi (AKO) dan Rencana Pengembangan Organisasi (RPO). Masing-masing materi dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi penyampaian materi dengan diskusi dan sesi simulasi. Setelah mendapatkan materi-tersebut, diharapkan peserta dapat menganalisa kondisi suatu organisasi secara obyektif dan logis serta dapat menentukan langkah pengembangan organisasi yang tepat untuk masing-masing kondisi organisasi.
Dalam dua hari masa pelatihan ini, peserta tampak antusias dan bersemangat. Pemandu terus mengawasi dan mengevaluasi perkembangan softskill peserta. Mulai dari kompetensi peserta, sikap, pola pikir, hingga hal yang paling mendasar yakni kebiasaan sehari-hari yang dinilai dari detik per detik keseharian mereka selama di karantina. Di hari pertama, jadwal peserta dipadatkan untuk menerima materi dari para pemandu. Hal yang berbeda terjadi di hari kedua yakni seminar motivasi oleh Drs. Wardani Sugiyono, M.Pd. Beliau adalah kepala sekolah SMK Negeri 1 Trucuk, Klaten, Yogyakarta, sekolah SMK yang sukses merakit mobil SMK hingga dijadikan Indonesian Car Brand. Dalam kesempatan ini, tidak hanya dihadiri oleh para peserta, namun datang pula perwakilan Organisasi Mahasiswa PENS. Wardani menegaskan bahwa setiap ide yang muncul dari mahasiswa haruslah di apresiasi, sekecil apapun bentuknya. "Hal ini yang membuat Indonesia lambat majunya, karena terlalu banyak pembatasan ide. Saya harap teman-teman mahasiswa di PENS mampu membuat ide besar untuk Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
Selama sisa pelatihan dua hari kedepan, peserta bakal lebih sibuk seiring padatnya jadwal. Namun, pihak pemandu menjamin acara LKMM TM ini akan semakin seru dan bakal menjadi unforgettable moments untuk para peserta LKMM TM 2011. "Acaranya seru, banyak ilmu baru yang gak pernah didapatkan sebelumnya. Meskipun capek, tapi seneng banget," kata Sholahuddin Al-Ayyubi, salah satu peserta LKMM TM 2012 dari Jurusan Multimedia Broadcasting. (sat)