Hal yang serupa dialami juga oleh M. Helmi F.A.P salah satu mahasiswa Teknik Elektro Industri. "Sudah biasa kalau saat membuat TA alat mbeledak, kemudian alat tidak stabil 1jam bisa terus dicoba lagi tidak bisa, tapi alhamdulillah saya berhasil menyelesaikannya, itu semua juga tidak luput dari motivasi yang diberikan oleh keluarga maupun temean-teman, apalagi teman-teman yang satu laboraturium dengan saya. Wah banyak banget kejadian yang terkadang membuat saya senyum sendiri saat merasakan saya diwisuda ini, tapi dengan diwisudanya saya ini saya sadar bahwa ini bukan akhir dari semuanya melainkan ini awal dari semuanya. Untuk adik-adikku yang sedang TA ataupun yang nantinya akan TA, kalian harus tekun dalam mengerjakan TA, kalian juga harus bisa membagi waktu dalam mengerjakan TA," ceritanya menggebu-gebu.
Hal-hal klise dalam kehidupan seperti yang dialami helmi memang tidak lepas dari peranan orang tua. Selain mensupport, orang tua helmi juga mendukung penuh terhadap apa yang dilakukannya. "Memang selama ini dia mengalami kesusahan dalam mengerjakan TA, ya kita sebagai orang tua bisanya hanya memberikan support aja, dan alhamdulillah saya bangga sekali karena sekarang dia bisa menuntaskan TAnya, Saya selaku orang tua hanya bisa memberikan ini(ilmu) tidak bisa memberikan harta yang lebih, sekarang terserah dia mau dipakai atau tidak ilmu yang sudah dia peroleh," ungkap Manda salah satu wali dari wisudawati.
Semoga dengan kelulusan ini merupakan awal yang baik untuk para wisudawan dan wisudawati meneruskan perjuangannya kedepan.(ent crews)