EEPIS-Online(10/3), "Apa yang akan saya lakukan setelah lulus dari PENS nanti?", memilih untuk menjadi seorang wirausahawan sukses dengan segala lika-likunya atau menjadi seorang karyawan perusahan ternama di Indonesia?. Semua pertanyaan tersebut dapat terjawab di acara seminar dan talkshow  bersama alumni yang diadakan oleh Detik+, komunitas ITP(ITpreneur) PENS yang bekerja sama dengan Hima IT dan MMC. Acara ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama adalah talkshow bersama alumni IT yang berprofesi sebagai wirausahawan dan karyawan, dan kedua adalah seminar motivasi. Terdapat enam orang narasumber yang datang dalam acara talkshow ini, mereka adalah Surya Agung Aditya dan Benny Susanto(Owner SiapTechnovationUnggul), Adiwena Nalendra(Owner CIDO), R Anom Besari(dosen Tekkom), Randy Pillago Octoferando(Team Leader Customer Service Telkomsel), Ibrahim Yofid Fananda(Karyawan Sampoerna dan Owner Studio Adventure), serta Octastika Badai Nirmala untuk memberikan motivasi dalam sesi kedua.

Sesi pertama adalah talkshow dengan keenam alumni, satu persatu alumni IT tersebut yang sebagian besar adalah alumni angkatan 2004 menceritakan perjuangan mereka setelah lulus dan menempuh pendidikan selama empat tahun di PENS. Bahkan tidak jarang dari mereka sampai harus banyak mengorbankan waktu kuliahnya demi menekuni dunia kewirausahaan, seperti spenggal pengalaman Adiwena Nalendra yang pernah menjalankan usaha pengiriman ikan bernama "Kampoeng Ikan" sampai harus mengalami pailit/rugi berkali-kali sebanyak jutaan rupiah, dan bersama partnernya menjual sepeda motor hanya untuk modal usaha. Semua ia lakukan dengan semangat kewirausahaanya yang tinggi, baginya cobaan dan tantangan adalah sesuatu yang mendorong diriny untuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh bukan untuk menggagalkan seseorang untuk meraih mimpi, cita-cita dan kesuksesan. seperti dirinya sekarang yang telah menjadi seorang wirausahawan sukses, owner CIDO(Citra Digital Offset), Pada saat awal merintis dunia usaha Kampoeng Ikan dulu, jalan yang ditempuh Wena tidak mudah apalagi kala itu dirinya masih duduk di semester dua, bahkan sempat pula 2 bulan ia harus banting tulang untuk memenuhi pesanan lobster pelangganya " sepulang kuliah, sore langsung kemalang, balik surabaya jam 12 malam langsung packing lobster sampai jam 3 pagi, dan mengantarkan ke bandara  sampai jam 7 pagi, setelah itu langsung berangkat kuliah" ujar alumni IT angkatan 2004 ini sambil tersenyum, terdapat suatu filosofi hidup yang menarik yaitu jangan pernah meruntuhkan apa yang sudah kamu bangun, dan jangan pernah kembali ke pulau sebelumnya jika kamu telah memutuskan utnuk berlayar, teruslah melihat kedepan utnuk meraih mimpi dan cita-cita. Selain Wena juga terdapat alumni lain ayng mengembangkan bisnis usahanya seperti Surya Agung owner software house SiapTechnovationUnggul, dirinya memproduksi software, yang sekarang sudah berkembang hampir diseluru daerah diIndonesia, salah satunya adlah software pembuat laporan yang sudah dipakai sekitar 6000an user.

Selain itu juga ada Ibrahim Yofid Fananda, karyawan Sampoerna yang juga sukses membangun bisnis studio adventure yang bergerak dibidang fotografi miliknya, baginya dapat menjalani kedua-duanya secara bersama merupakan suatu kebanggaan tersendiri. dalam talkshow ini dapat didapat beberapa pesan slah satunya adalah sukses dapat didapatkan dari berbagai jalan, tinggal kemauan, niat, usaha dan kerja keras seseorang tersebut, Life is choice, jika memang ingin sukses ya harus bekerja keras untuk meraihnya. Dan juga pada bidang apapun kita bekerja nanti jangan pernah meninggalkan dan melupakan ilmu yang sudah dan pernah kita pelajari, salah satu contohnya adalah bidang teknik seperti yang ditekuni sekarang di PENS.

Setelah sesi pertama berakhir, dilanjutkan sesi kedua yaitu seminar motivasi oleh Octastika Badai Nirmala.(rar/dev/ade)

wpChatIcon
EnglishIndonesian