EEPIS-Online (16/03), Seluruh organisasi mahasiswa (Ormawa) yang berdiri PENS sedang mempersiapkan diri. Pasalnya, tak lama lagi kepengurusan organisasi periode 2011/2012 akan segera berakhir. Tak lama lagi pula, seluruh mahasiswa aktif PENS akan segera memilih pemimpin baru yang akan menduduki jabatan tertinggi sebagai DPM, Presiden BEM, dan Ketua Himpunan. Ada tiga kedudukan Ormawa yang kini ada di PENS yakni Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HIMA).

"bannerblog1.jpg"Suksesi, begitu serangkaian kegiatan ini dinamai, direncanakan akan dilaksanakan akhir Maret hingga pertengahan Mei tahun ini. Pelaksanaannya pun dilakukan secara serial berurutan dari berbagai program studi. Adapun program studi yang akan menggelar suksesi HIMA, antara lain Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro Industri, Teknik Informatika dan Teknik Mekatronika. Yang berbeda dari tahun ini adalah adanya suksesi dari program studi Teknik Mekatronika yang sebelumnya masih dibawah naungan HIMA Teknik Elektronika.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari berbagai program studi pun sudah mempersiapkan dengan matang mengenai aturan aturan yang berlaku dalam masa suksesi ini. Sistem pemilihan yang diterapkan pun bervariasi, mulai dari mencoblos hingga menyontreng. "Sistem yang ada sudah dipertimbangkan dengan matang agar meminimalisir surat suara tidak sah yang terjadi selama pemilihan," ujar Dewi Dona salah satu anggota KPU Suksesi HIMA Telekomunikasi.

Untuk kepengurusan periode selanjutnya, jabatan tertinggi dalam Ormawa sepenuhnya akan dipenang peranannya oleh mahasiswa angkatan 2010 dan 2011. Angkatan 2008 dan 2009 selanjutnya akan menjadi fungsi kontrol dan pengawasan kinerja dari Ormawa PENS. Asisten Direktur III PENS, Drs. Miftahul Huda,  MT. menyatakan sangat mendukung adanya kegiatan ini, karena baginya hal ini juga mampu menjadi tolak ukur kualitas kepemimpinan dari mahasiswa.

Nanang Kurniawan selaku Presiden BEM PENS Periode 2011-2012 menyatakan bahwa momen ini adalah pembelajaran demokrasi untuk mahasiswa, dimana mahasiswa dapat merasakan replika kehidupan bermasyarakat pasca kampus. "Huru hara mencari suara, mencari simpatisan, diplomasi, politik, orasi, semuanya tumpah ruah dalam moment ini," tambahnya. Untuk kedepannya, Nanang berharap pesta demokrasi ini dapat berlangsung dengan lancar tanpa adanya pihak pihak yang berniat buruk untuk mengacaukan. "Selamat berjuang para calon pemimpin, yang terpenting jangan pernah melupakan urusan kuliah," tambahnya. (sat)

wpChatIcon
EnglishIndonesian