EEPIS-Online, Sebagai Salah Satu Politeknik Percontohan dalam Penerapan Manajemen Jenjang dan Program studi, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya mempunyai inisiatif untuk memperkenalkan secara dalam kepada seluruh Pengajar tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi dan juga Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
!["sosialisasi_KKNI.JPG"]("http://www.eepis-its.edu/folder_images/2012/KBK_dan_KNII/sosialisasi_KKNI.JPG")
Bertempat di Teater PENS, Rabu (25/04) Ir.Endrotomo Dosen Teknik Arsitektur Insitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang juga salah satu Anggota tim Penyusun Kerangka Kualifikasi dari DIKTI, menjelaskan tentang berbagai jenjang di perguruan tinggi, mulai dari D1 sampai pada pendidikan Profesi dan Doktor. Beliau juga menjelaskan tentang beberapa kualifikasi dan garis Lanjut Pendidikan pada setiap jenjangnya.
Kemudian dilanjutkan dengan pentingnya Kurikulum berbasis kompetensi, " Seorang lulusan perguruan tinggi setelah melewati uji kompetensi, lulus, dan mendapatkan Ijazah, mereka juga harus memiliki beberapa kualifikasi yang sesuai dengan Standar kompetensi, bukan hanya bemodalkan ijazah tapi juga memiliki sertifikat yang sesuai dengan bidangnya" Ujar beliau.!["sosialisasi_KKNI_KBK.jpg"]("http://www.eepis-its.edu/folder_images/2012/KBK_dan_KNII/sosialisasi_KKNI_KBK.jpg")
"Kemudian diharapkan juga lulusan dari perguruan tinggi tidak hanya memiliki kemampuan Kognitif saja, tapi juga seimbang dengan kemampuan Afektif dan Psikomotoriknya" Lanjut Beliau
Acara ini juga merupakan sosialisasi tentang rencana PENS untuk membuka program Magister ( S2 ) terapan. "Semoga dengan Sosialisasi ini Dosen PENS sudah siap untuk menghadapi Jenjang baru ini, dan juga menjadi Tolok Ukur yang baik untuk semua Perguruan Tinggi yang akan membuka Magister ( S2 ) terapan" Tukas Ir.Endrotomo disela-sela Sosialisasi (aul/ryo)
