EEPIS-Online, Ketegangan di arena Kontes Robot Indonesia menambah serunya pertandingan untuk running test trial battle sore ini (11/05). Tiap tim menunjukkan performa terbaik mereka untuk meraih poin sebanyak-banyaknya. Pertandingan pertama dimulai dengan mengadu robot Al-Fatih dari Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya dengan e-Krisna dari Institiut Teknologi Nasional Malang. Pertandingan ini berakhir seru dengan skor -20 untuk Al-Fatih dan 0 untuk e-Krisna.

"KRI.JPG"Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan robotnya RI-NHO memimpin pertandingan kedua dengan skor 85 menang atas Politeknik Bayuwangi yang memperoleh skor 10 dengan robotnya CT-SOLID. Seharusnya RI-NHO berhasil mencetak skor lebih banyak dengan 105 poin, namun karena terjadi penalty, maka nilai mereka dikurangi 20 poin.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (ROLPENS) terpaksa mengalah dengan skor -20 di pertandingan ketiga atas Mat Builder-12 dari Politeknik Negeri Jember yang unggul dengan skor 10 poin. Ada kesalahan teknis di robot manual ROLPENS, sehingga tim ini tidak dapat mencetak skor. Penalty dua kali juga didapatkan karena tim menyentuh robot tanpa meminta retry pada wasit dan juri. Namun hal ini tidak akan mematahkan semangat tim robot PENS untuk trus berjuang merebut kembali kemenangan.

Berikut ini adalah skor sementara untuk hasil running test KRI Regional 14:

Merah vs Biru
Al-Fatih (-20) vs
e-Krisna (0)
RI-NHO (85)
vs
CT-SOLID (10)
ROLPENS (-20) vs
MAT BUILDER-12 (10)
AGHISTNA (0)
vs The Young SWC_8 (40)
Bhatara (70) vs
WI_MAXIMUM (0)
ZHAFARUL Z 12 (50) vs
NEW-R (0)
Wiyama (0)

Berdasarkan hasil pertandingan di atas, tim dari ITS (RI-NHO) memimpin sementara dengan skor 85 poin.

(ent)

wpChatIcon
EnglishIndonesian