EEPIS-Online (12/05), ROLPENS semakin gemilang. Kembali berlaga di babak penyisihan ketiga, ROLPENS sukses mencapai Peng On Dai Gat kembali. ROLPENS meraih skor 300 dan mengalahkan CT-SOLID dari Politeknik Negeri Banyuwangi yang belum berhasil meraih nilai. Hal ini diakibatkan adanya error pada robot manual CT-SOLID.
Sempat meraih kesuksesan pada pertandingan sebelumnya, tidak menjadikan para peserta KRI menjadi tinggi hati. Dengan seluruh keikhlasan, kemampuan dan semangat yang mereka miliki, mereka bertanding dengan total di babak penyisihan ketiga pada menit ke 1:30. Pada pertandingan kali ini tampak berbeda, karena sang driver, Rio Wahyu mengendarai robot manual dengan sangat cepat dari sebelumnya. Performa ini berhasil membawa mereka ke yahap perempat final.
Kendala yang selalu terulang dari babak per babak adalah adanya retry pada Robot Collector di Island Zone. Sembari menunggu pertandingan per babak, tim robot ternyata memperbaiki performa dari ROLPENS "Memang robot yang ini sangat susah sekali membuatnya, memperhatikan setiap sudut yang diberikan. Mampu memasukkan bun saja kami sudah bersyukur. Tapi, kami selalu optimis," ucap Roma salah satu peserta KRI dari PENS.
Di sisi lain, tim supporter dari PENS juga tidak kenal lelah. Sorak sorai yang mereka teriakkan demi dukungannya terhadap PENS masih menggema di Gedung Robotika PENS. "Tetap semangat buat tim robot PENS, jangan pernah khawatir jika kami akan meninggalkanmu, itu gak mungkin. Kita akan tetap disini sampai titik darah penghabisan," ujar David, salah satu supporter PENS.
Di perempat final, tim KRI PENS akan bertemu dengan Bhatara, robot andalan Universitas Brawijaya. Semoga PENS tetap menunjukkan hingga mendapatkan hasil yang terbaik kedepannya. (ent)