EEPIS-Online, Tidak kenal lelah untuk tetap mendukung. Itulah kiranya yang dapat menggambarkan semangat PENSMANIA sebutan bagi supporter setia PENS. Sabtu (12/05) pagi tadi PENSMANIA sudah dengan setia memberikan motivasi penuh untuk tim. Lebih dari seribu roboholic PENS sudah memadati tribun bagian A. Tak terkecuali mahasiswa tingkat akhir juga menyempatkan untuk mendukung robot PENS, seolah rehat sejenak dari kesibukan TA (Tugas Akhir).

"DSCN2101.JPG"PENSMANIA mengenakan baju supporter dalam event kali ini. Selain itu, ada pula supporter yang berpenampilan unik. Kehadiran Bapak Gatot selaku PENS berdandan ala turis mancanegara. Dengan mengenakan kacamata hitam dan wig berwarna pirang beliau sempat menarik perhatian. Roboholic, sebutan dari pecinta robot ternyata tidak berasal dari kalangan mahasiswa saja. Bahkan, terdapat anak-anak yang masih SD (Sekolah Dasar) notabene adalah sanak saudara PENSMANIA juga ikut mendukung. Melalui hal seperti ini, dapat meningkatkan kecintaan terhadap robot sejak dini. "Saya ajak dia, karena memang dia tertarik dengan robot," ujar Nani.

Walau terlihat berdesakan akibat volume supporter lebih besar dibandingkan luas tribun A. Hal ini tidak lantas menyurutkan semangat supporter untuk terus memberikan motivasi bagi kampus tercinta.

"Tidak masalah desakan dan sempit sempitan, yang penting harapannya PENS pulang bisa JUARA," tambah emil selaku suporter

"PENS bersatu tak bisa dikalahkan." teriak PENSMANIA. Dengan penuh semangat supporter terus menggaungkan jargon andalan merupakan jargon andalan dari PENSMANIA. Hal ini terbukti, selama bertahun- tahun PENSMANIA selalu menguasai tribun dibandingkan dengan suporter lainnya. Mereka sangat kompak dan mengikuti arahan dari korlap, padahal mereka tidak dibayar sepeserpun. Namun karena loyalitasnya dalam mendukung tim kesayangan. Mereka tak kenal lelah dan tidak malu malu untuk bernyanyi dan menari menghidupkan suasana untuk menambah semangat tim yang bertanding.(ent)

wpChatIcon
EnglishIndonesian