EEPIS-Online, Himpunan Mahasiswa Telekomunikasi (HIMA TELKOM) tak henti memberikan aksi pengabdian masyarakatnya. Jum at(01/06) hingga Minggu(03/06) kemarin mereka mengadakan kegiatan Bakti Desa dengan tema "Telkom Guyub Kampung". Kegiatan Bakti Desa adalah fresh program yang diadakan oleh Himpunan ini. Sebelumnya, kegiatan penyuluhan pendidikan dan teknologi di desa ini mirip program mereka sebelumnya, yakni Sekolah Rakyat dan Telkom Peduli yang melingkupi daerah kecil di Surabaya. Merasa sukses akan output didikannya, HIMA TELKOM ingin melebarkan sayap, tidak hanya di Surabaya namun juga di luar Surabaya.

"IMG_4517.JPG"Bakti Desa yang berlangsung di Dusun Cepokolimo, Desa Cepokolimo, Pacet, Mojokerto ini awalnya di gagas oleh mahasiswa Telkom angkatan 2011. "Persiapannya kurang lebih satu bulan, riwa-riwi survey ke Pacet. Capek, tapi hasilnya memuaskan," ujar Farid Adam selaku Ketua Pelaksana program kerja ini. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini disambut baik oleh warga Dusun setempat. Buktinya, sejumlah 100 mahasiswa yang ikut siperkenankan tinggal dirumah warga guna membantu kehidupan para warga sendiri.

Kegiatan hari pertama diisi oleh pembukaan dan perkenalan Himpunan kepada warga. Lalu hari kedua mereka mengikuti kegiatan warga setempat, lalu dilanjutkan oleh kegiatan Road To School dan diakhiri Penyuluhan Teknologi Pertanian. Kegiatan Road To School ini berisi kegiatan penyuluhan pendidikan yang meliputi games, taman baca, pohon harapan dan pemebrian motivasi. Dan diakhir acara, sebagai rasa terima kasihnya, siswa-siswa SD di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum ini memberikan penampilan Drum Band dengan apik.

"IMG_5037.JPG"

Penyuluhan Teknologi Pertanian yang langsung diisi oleh delegasi dari Dinas Pertanian. Adanya kegiatan ini didasarkan karena mayoritas penduduk di Dusun tersebut bermatapencaharian sebagai petani atau bercocok tanam. Dalam penyuluhan ini, Dinas Pertanian menyampaikan motivasinya bahwa kegiatan bercocok tanam di sawah atau di Desa jangan dianggap remeh. "Kegiatan ini bisa meraup omzet yang tinggi jika dikelola dengan teknik yang baik, oleh karena itu sangat penting diadakan penyuluhan seperti ini," ujar Dedy K, salah satu perwakilan dari Dinas Pertanian.

Di hari terakhir, mahasiswa bergotong royong membantu membersihkan kampung bersama-sama, mulai dari menyapu jalan, hingga mengecat gapura dusun. Seluruh warga tampak senang. Bahkan ketika acara ini akan diakhiripun banyak warga yang menyesalkan. "Kami sangat berterimakasih kepada seluruh pihak panitia, sudah jangan pulang, tetap tinggal disini saja, nanti biar ramai," ujar Polo sang Kepala Dusun Cepokolimo.

Kegiatanpun diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dan berfoto bersama dengan warga. Made Pariyadi Indra selaku Ketua HIMA TELKOM berharap kegiatan semacam ini dapat terlaksana lagi jika ada waktu luang. "Terutama tahun depanm, harus ada lagi," uajrnya. (sat)

wpChatIcon
EnglishIndonesian