EROS, Duta Robocup Indonesia Pertama

EEPIS-Online. Berawal dari Kontes Robot Nasional 2011 Robosoccer Humanoid League, EROS robot karya mahasiswa PENS didapuk untuk mewakili Indonesia di ajang RoboCup 2012 di Mexico City MEXICO. Even tahunan yang selalu disambut hangat oleh asosiasi robot di berbagai negara ini telah diadakan sejak tahun 1997 silam.

"Ini adalah kali pertama keikutsertaan tim Indonesia dalam ajang RoboCup. Sebagai wakil pertama Indonesia ini merupakan sebuah kebanggaan sekaligus amanah yang besar, "kata Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng, PhD. Kompetisi skala internasional ini bertujuan untuk mendorong perkembangan penelitian dan pendidikan berbasis Robotika dan Kecerdasan Buatan melalui berbagai lomba termasuk RoboCupSoccer, RoboCupRescue, RoboCup @ Home, RoboCupJunior dan liga lainnya.

RoboCup Soccer merupakan salah satu jenis lomba yang akan diikuti oleh tim robot EROS. Dalam perlombaan ini dipilih sepak bola sebagai topik utama penelitian. Dari lomba ini diharapkan tercipta inovasi yang akan diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah social dan indutri yang signifikan. Bahkan target ke depan, pada RoboCup tahun 2050 dapat dikembangkan robot humanoid yang sepenuhnya otonom. Sehingga bisa diadu melawan tim juara dunia manusia di liga sepak bola sesungguhnya.

Di Liga Humanoid, robot otonom dibentuk semirip tubuh manusia. Tidak hanya itu, robot-robot ini juga dibekali dengan kepandaian dan indra bermain sepak bola. Mampu berjalan secara dinamis, berlari, dan menendang bola dengan tetap menjaga keseimbangan. Robot juga memiki kemampuan mempersepsi visual bola serta mampu memposisikan diri bersama pemain lain dengan memperhatikan lapangan. Liga ini dibagi dalam 3 subliga menurut ukuran robot, yaitu Remaja, Anak-anak dan Dewasa.

Bersama hampir 3.000 peserta dari berbagai belahan dunia untuk bersaing di sejumlah liga robot canggih, tim EROS akan berlaga pada even yang dihelat oleh Federasi RoboCup dan Robotika Meksiko di Exhibition and Convention Center WTC Mexico pada 18 – 24 Juni 2012 mendatang. Meski lomba berlangsung hanya beberapa hari namun tim wajib hadir beberapa hari sebelumnya untuk mengikuti serangkaian kegiatan seperti pendaftaran, pengundian grup dan persiapan-persiapan lainnya. "Tidak hanya robot, anggota timnya pun harus disiapkan. Dan, persiapan mental menempati porsi besar, "ungkap Dadet yang turut mengawal EROS ke MEXICO.

Berikut daftar nama ke 24 tim
robot peserta:

Sebelumnya (bulan Februari) seluruh peserta RoboCup wajib mengikuti pra kualifikasi Internasional dengan cara mengirimkan portofolio dan video robot. Dari situ panitia akan melakukan seleksi dan menentukan tim mana yang lolos untuk kemudian diundang sebagai peserta di kontes ini. Dari 24 tim yang diundang, berikutnya akan dibagi ke dalam 6 grup, yang terdirti atas 4 tim. Mereka akan bertanding babak demi babak hingga diperoleh pemenangnya. Layaknya pertandingan sepak bola internasional, aturannya pun mengadopsi aturan FIFA.

Meski lomba sudah di depan mata namun persiapan EROS sebelum lomba sudah diperhitungkan oleh anggota tim dan pembimbingnya. "Untuk kualifikasi ini tim terberat yang akan dihadapi adalah tim yang berasal dari universitas ternama dari Jerman, Amerika, Jepang, dan Korea. Mereka sudah lebih awal mengikuti kompetisi ini dan jauh berpengalaman karena mereka pernah beberapa kali memenangkan kompetisi ini. Namun demikian, kami tetap akan berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam RoboCup tahun ini" pungkas Achmad Subhan KH ST. MT., pembimbing tim EROS.

EROS yang terdiri dari 3 robot ini dengan program yang berbeda. 2 robot bertugas sebagai striker/ penyerang dan robot lainnya bertugas sebagai kipper/ penjaga gawang. Sebelum bertanding, EROS yang dilengkapi dengan sensor ini memang memiliki kemampuan menstabilkan gerakan dan melihat bola sambil mengarahkan serta menendang bola ke arah gawang lawan. Namun, pada tiap tahun Robocup ini memiliki tantangan berbeda, dan semakin meningkat tiap tahunnya. "Tahun ini meski belum disepakati oleh forum robotika, robot harus dapat melakukan lemparan bola ke dalam. Dan, tahun 2013 tantangannya adalah kedua gawang berwarna sama. Karena ini sifatnya tantangan jadi diperlukan riset yang lebih mendalam," imbuh Subhan.

Sabtu siang, 16 Juni 2012 kemarin tim dilepas oleh Mendikbud, M.Nuh di Jakarta. "Sejauh ini kami telah mempersiapkan diri untuk bertanding di MEXICO, baik persiapan robot hingga strategi melalui latihan dan simulasi pertandingan. Bagi kami, karena ini pertama kali Indonesia mengirimkan delegasinya untuk RoboCup, kami mohon do a restunya. Semoga ini merupakan awal yang baik untuk Indonesia khususnya bagi PENS ke depannya" terang Azhar Aulia Saputra salah satu anggota tim EROS. (hum)