EEPIS-Online, Hari H perlombaan kontes robot bergengsi KRCI Nasional sudah tinggal menghitung hari. Bagaimanakah kesiapan tim robot EILERO dan EFFIRO PENS yang sudah barang tentu "utak-atik" sang robot tiap harinya."Untuk performa dari EILERO tentunya jauh lebih baik dari yang ketika tampil di Regional IV kemarin" ujar Sulfan Bagus Setyawan sambil membenarkan salah satu kaki EILERO.
Satu hal yang membuat Mahasiswa jurusan Elektronika 2009 ini tetap semangat memberikan yang terbaik pada perlombaan nanti adalah kemenangan. "Dari dulu divisi (KRCI-Berkaki, red) ini ada PENS belum pernah memberikan kemenangan pada divisi ini."tambahnya dengan penuh semangat. Hal itu jugalah yang selalu di motivasikan pada rekan-rekannya khususnya tim dari EILERO untuk tetap semangat demi meraih kemenangan. Pemuda asal Madiun ini juga berharap semoga tahun ini KRCI divisi berkaki dari PENS dapat mengantongi juara. Sehingga tidak hanya KRI saja yang mendapat predikat juara, namun KRCI-nya juga.
Semangat yang tinggi tersebut di buktikan dengan performa sang robot dari awal sebelum "action" di regional IV hingga saat ini berita dibuat. Tim EILERO pun menunjukkan data performa EILERO dalam memadamkan api. Setelah mengurangi kadar halogen yang terkandung pada sensor, EILERO tampil cukup prima. berdasarkan data tersebut, rata-rata saat ini EILERO mampu memadamkan api dalam range waktu 60 detik.
Hal senada pun juga dialami oleh KRCI divisi beroda. Robot yang kerap di sapa EFFIRO ini mengubah tampilannya jadi lebih minimalis dengan performa yang cukup baik. EFFIRO tampak lebih ramping tidak seperti kala di Regional IV kemarin. Performanya pun tak dapat diragukan lagi. Tentunya dengan tubuh yang ramping EFFIRO makin lincah dalam mencari titik api jelas Rizal sambil menunjukkan kebolehan EFFIRO.
Harapan pemuda asal Gresik ini pun tidak jauh berbeda dengan rekan sejawatnya, Sulfan Bagus Setyawan, yakni ingin membawa kemenangan pada KRCI di tingkat nasional ini. Meskipun saingan terberat masih tetap ITB, ia tetap optimis tahun ini bisa meraih predikat jawara tutupnya. (aik/ryo/aul/sat)