EEPIS-Online, Setelah Running Test untuk KRI usai, kemudian langsung dilanjutkan dengan Running Test KRCI Humanoid. EROS, nama robot dari PENS kembali beraksi. Kali ini ia tampil melawan EL PISTOLERO dari Institut Teknologi Telkom. 

"DSC_2653_copy.jpg"Belum juga merasakan serunya bertanding, lagi-lagi EROS dinyatakan menang oleh wasit karena EL PISTOLERO bermasalah dengan warna robotnya. Seharusnya ketentuan dari wasit haruslah digunakan warna gelap tidak boleh warna-warna cerah karena bolanya sendiri warnanya cerah. Wasit pun memberi pilihan kepada EROS untuk memilih kembali ke pitstop atau uji lapangan. Tentunya EROS memilih uji lapangan bersama EL PISTOLERO.

Saat uji lapangan, EROS bermain cukup lincah. Baru beberapa detik pertandingan dimulai EROS sudah mencetak gol pertamanya. Namun, ketika ingin mencetak gol kedua kalinya, EROS mengalami gangguan kesulitan mengarahkan bola ke gawang. Meskipun posisi bola hanya beberapa senti di sisi kiri gawang, EROS tetap kesulitan mengarahkan bolanya hingga waktu uji lapangan habis. (ent crew)  

wpChatIcon
EnglishIndonesian