EEPIS-Online, Tidak hanya pecinta bola yang boleh berdebar debar dalam menyaksikan pertandingan. Namun, para pecinta robot yang sedang berada di Gedung Sasana Budaya Ganesha ITB juga patut berdebar, khususnya pendukung tim UGM dan ITB. Ibarat pertandingan klub bola Inggris favorit MU melawan M. City, pertandingan antara JUMP-ACE dari UGM dan Ankusa dari ITB berlangsung sangat seru.

"DSC_2903.JPG"Awalnya UGM mampu mendominasi karena robot manual ITB mengalami kendala teknis. Pendukung ITB sempat hopeless. Disaat itu, dengan lancarnya JUMP-ACE membawa robot kolektor menuju island area, namun sialnya ditengah perjalanan, robot kolektor tidak mau jalan sehingga diadakan retry yang memerlukan waktu yang panjang. Disaat yang sama, ITB selesai membenahi robotnya, di menit ke 1:44, Ankusa berhasil melesat hingga menyusul JUMP-ACE.

"Titik serunya disini nih, pas ITB sama UGM sama sama mau ke island area, namun ITB harus retry lagi begitu juga dengan UGM," ujar Agus W. salah satu pembina suporter UGM. Akhirnya pertandingan ini menghasilkan angka seri yakni 80. Tim dewan juri menyatakan bahwa JUMP-ACE keluar sebagai pemenang dikarenakan robot kolektornya lebih dahulu sampai di Island Area. 

Jika PENS lolos ke perdelapan final, diprediksikan akan bertemu salah satu diantara mereka. (ent)

wpChatIcon
EnglishIndonesian