EEPIS-Online, Perlombaan KRI dimulai. Kehebohan yang ada di Gedung Sasana Budaya Ganesha tidak dapat dipungkiri lagi. Tribun terbagi menjadi dua, yakni utara dan selatan. Di sisi utara di dominasi oleh supporter dari tim robot UGM sedangkan di selatan didominasi oleh supporter tim robot PENS. 

"IMG_6819.JPG"Terpisahnya kedua tribun oleh tribun VIP tak menghalangi persaudaraan yang timbul antara pendukung supporter beda provinsi ini. Buktinya, supporter UGM dan PENS saling sapa dalam yel-yelnya.

"Piye piye piye kabare? Piye kabare cah suroboyo?" sapa supporter UGM pada PENS. Sontak, supporter pun menjawab "Apik apik apik kabare, apik kabare cah suroboyo, piye piye piye kabare piye kabare cah jogjakarta?".

"Sangat seru, sebenarnya inilah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh kita semua. Tanpa kami rasanya sepi dan gak menarik ya," ujar Diana Permatasari, salah satu suporter PENS.

Tidak hanya saling menyapa dengan bahasa jawa, mereka juga saling menyanyikan lagu yang menyangkut salah satu tempat lokalisasi di Surabaya dan Yogyakarta, yakni "Dolly" dan "Sarkem". Bunyinya sebagai berikut, "Disini dolly disana sarkem dimana mana kita sodara" dengan nada lagu Iwak Peyek. "Kalo gak gini, susah jadi sodara, seru banget," tambah Diana. (ent)

wpChatIcon
EnglishIndonesian