Jawab Tantangan Teknologi, Mahasiswa Dirikan PENSdroid

EEPIS-Online, Sebagai kampus dengan kemajuan teknologinya, PENS terus mengembangkan aplikasi dari teknologi tersebut. Baik dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa, dengan penelitian ataupun pembuatan barang aplikatif. Kali ini Android, Operating System untuk Handphone yang disebut-sebut sedang merajai dunia komunikasi data itu dikembangkan oleh mahasiswa PENS. 

Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Sejak pertama kali dirilis pada tahun 2007, Android sudah mampu menarik perhatian sejumlah pengamat gadget. Perpaduan teknologi yang ada didalamnya seperti kemampuan open source, fitur yang dinamis, ditambah dengan harga yang terjangkau membuat beberapa pengguna seluler dengan OS lain berpindah hati kepada Android.

Salah satu kelebihan Android yang menonjol adalah adanya aplikasi yang variatif dan terus berkembang. Menjadikan Android memiliki sesuatu yang selalu baru. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa PENS. Menjawab tantangan tersebut, sebuah komunitas untuk para pemilik dan pecinta Android didirikan. Komunitas ini dibentuk oleh mahasiswa PENS sendiri dan dinamai PENSdroid .

Adalah Muhammad Ridwan yang menjadi Ketua dari komnunitas ini. Hari ini (18/09) adalah pertemuan perdana komunitas tersebut yang terangkum dalam acara PENSdroid Gathering. "Sebenarnya komunitas ini sudah dibentuk sejak tahun 2010, awalnya cuma di dunia maya saja, tapi lama kelamaan dapat respon positif, jadinya diadakan pertemuan pertama ini," ujarnya.

Dalam gathering ini, Ridwan ingin mengupas tuntas seluk beluk Android dan menguak istilah-istilsh rumit yang ada dalam OS Android. Bertempat di salah satu laboratorium prodi Teknik Informatika, acara ini dihadiri oleh 40 peserta.

Acara berlangsung seru. Selain para peserta yang komunikatif, materi pertama yang disampaikan juga menarik. "Komunitas ini juga dibentuk untuk belajar bareng dan saling sharing mengenai OS Android, kita senantiasa membuka pintu bagi mahasiswa PENS yang ingin belajar. Kedepannya akan ada banyak pertemuan yang menuju arah pengembangan Android dari segi aplikasi," tambah Ridwan. (sat/ryo)