EEPIS-Online, Siapa yang menduga bahwa di LMT kali ini kedatangan seorang guest star. Guest star kali ini sengaja dihadirkan untuk menginspirasi peserta LMT pada khususnya serta panitia dan dosen pada umumnya.
Sebelum kedatangan guest star, peserta harus menerima beberapa materi. Diantaranya Menata Pribadi yang Visioner serta Manajemen Pribadi yang Efektif. Seperti biasa kedua materi tersebut dibawakan langsung oleh pakar psikologi, Agus Priyadi, M.Psi, Psikologi yang juga termasuk ketua tim trainer dari Abhipraya Jaya Indonesia (AJI).
Menata Pribadi yang visioner dikemas oleh Agus melalui pembangunan sebuah menara. Peserta yang sudah dibagi menjadi 9 kelompok ini diharuskan membangun sebuah menara seharga Rp 750.000. Uang tersebut tentunya harus dibelanjakan untuk kebutuhan pembangunan menara. Kayu yang dipatok harga Rp 100.000 triplek seharga Rp 150.000 dan perlengkapan kecil lainnya. Tiap kelompok mempunyai cara tersendiri dalam menaklukan tantangan ini. Ada yang memulainya dengan menyusun konsep rancangan menara yang diinginkan, ada pula yang langsung membeli bahan baku dan lain sebagainya. "Ditantangan ini kita diharuskan mempunyai tujuan yang jelas." ujar Agus setelah proses pengujian menara.
Seperti biasa di akhir tantangan Agus selalu memberi kesimpulan mengenai tantangan yang baru diselesaikan. Adapun kesimpulan dari tantangan menara ini adalah kita diharapkan menjadi pribadi visioner untuk dapat meraih kesuksesan. Seperti halnya membangun sebuah menara. Terlihat perbedan yang cukup signifikan antara kelompok yang membangun menara dengan konsep serta kelompok yang asal membeli bahan baku tanpa konsep yang matang. Analogi pembangunan menara tersebut sangat erat kaitannya dengan tujuan hidup kita, sukses. Namun, sukses yang seperti apa yang ingin diraih adalah sesuai dengan tujuan yang dirancang sedari dulu. Orang sukses cenderung mempunyai batu loncatan yang besar yang dirancang 3-5 tahun sebelumnya.
Menginjak ke materi berikutnya, Meningkatkan Pribadi yang Efektif. Agus menerangkan efektif yang dimaksud disini tidak lain adalah pengoptimalan potensi positif yang ada dalam diri setiap individu. Tidak dapat dipungkiri settiap manusia diciptakan memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, setidaknya untuk mencapai kesuksesan hidup alangkah baiknya pikiran dan perilaku sehari-hari diisi dengan pengembangan kelebihan yang kita miliki serta meminimalisir kekurangan.
Rupanya pria 3 anak ini tidak kehabisan ide dalam menyampaikan materi-materi pelatihan kepada mahasiswa PENS angkatan pertama ini. Win-win Solution and Emphaty Communications salah satunya. Materi kali ini merupakan kolaborasi antara Agus Supriyadi, M.Psi, Psikolog dengan Bayu Perdana, S.Psi. Bayu sapaan akrabnya sengaja didatangkan sebagai bintang tamu inspiratif. Karena sosoknya yang sangat menginspirasi banyak orang disekitarnya. (aik/rar/ryo)