EEPIS-Online (20/10), Rutinitas di PENS weekend ini tampak berbeda. Terlihat dari suasana yang tak biasa hall Gedung D4 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Pada hari sabtu, biasanya hall dipenuhi oleh mahasiswa dengan berbagai kesibukan, tapi kali ini yang tampak adalah siswa SMA berpakaian pramuka yang sedang mengikuti pengarahan. Ya, mereka sedang mengikuti kegiatan yang terselenggara oleh Himpunan Mahasiswa Elektro Industri (HIMA Elin) bernama Energy Solution Competition 2012 (ESC).
ESC adalah kegiatan tahunan yang dihelat oleh organisasi mahasiswa di prodi teknik elektro industri itu. Lomba ini diperuntukkan bagi siswa SMA/SMK sederajat se-Jawa Timur. ESC terdiri dari 2 bidang, yakni Olimpiade Fisika dan Inverter. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk lebih memperkenalkan Kampus PENS pada umumnya dan program studi teknik elektro industri pada khususnya kepada siswa SMA/SMK sederajat di Jawa Timur. Selain itu, widely goal lain yang ingin dicapai adalah meningkatkan prestasi siswa dalam bidang olimpiade fisika sampai di kancah internasional.
Agenda hari ini dimulai pukul 08.00 hingga selesai. Diawali dengan pembukaan oleh Ketua HIMA dan pengarahan sesi penyisihan oleh MC, acara inipun berlangsung kondusif. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi Babak penyisihan di ruang B-205 dan B-206 Gedung D4. Pada sesi penyisihan ini, mereka dikomando untuk mengerjakan soal yang telah disediakan oleh panitia selama 120 menit. Setelah babak penyisihan peserta diberikan pengenalan kampus dan pengumuman untuk yang lolos babak berikutnya. Adalah Syechu Dwitia Nugraha yang merupakan dosen PENS dan Dimas Pungky selaku alumni prodi elektro insustri itu sendiri yang didapuk menjadi juri ESC 2012 ini. Bagi peserta yang diumumkan lolos babak penyisihan berhak maju ke babak perdelapan final pada Minggu (21/10) esok. Rencananya, babak perdelapan final itu akan dilaksanakan dengan sistem adu cepat.
"Lomba ESC tahun ini adalah kedua kalinya, namun di 2011 lalu belum terdapat olimpiade fisika hanya ada inverter. Dalam lomba ini terdapat 19 tim pendaftar namun yang datang dalam babak penyisihan hanya 17 tim yang asing-masing tim terdiri dari 2 orang, jadi totalnya 34 peserta. Kedepan akan kami cari tiga tim yang terbaik yang akan keluar sebagai jawara," ujar Arif Firmansyah selaku Ketua pelaksana ESC 2012.
Walau baru dua kali digelar, tapi ruang lingkup acara ini sudah mencapai 9 kota di Jawa Timur. Mulai dari Surabaya sendiri hingga Banyuwangi. Siti Zulaikha misalnya, siswa asal SMAN 1 Jombang ini mengaku tak menyesal datang jauh-jauh ke Ibukota Provinsi, harapan kemenangan juga tak lupa ia sampaikan. "Saya berharap semoga saya bisa menang dalam kompetisi ini dan mengharumkan nama sekolah saya di tingkat Provinsi Jatim," ujarnya. Melihat antusiasme peserta yang tinggi, maka persaingan kompetisi ini sangatlah ketat karena tiap peserta membawa nama kota masing-masing. Semoga kompetisi yang sehat akan terwujud dalam kegiatan ini. Nah, penasaran akan jawara ESC tahun ini? Saksikan babak final kompetisi ini langsung di kampus PENS esok! (nnd/and/sat)