Hari Kedua ESC: Menegangkan dengan Lomba Inverter

EEPIS-Online(21/10). Hari kedua Energy Solution Competition (ESC) berjalan menegangkan. Kompetisi Energi yand diadakan oleh HIMA Teknik Elektro Industri PENS ini berhasil membuat para peserta harus memutar otak lebih keras. Walaupun masih tahun ke dua, perkembangan lomba ini cukup pesat.

Dibuktikan dengan ditambahnya sub bidang lomba. Tahun lalu ESC hanya menggelar Olimpiade Fisika untuk SMA/SMK sederajat se-Jawa timur Tahun ini ditambah lomba inverter sebagai acara tambahan. Selain untuk mengenalkan jurusan Elektro Industri , Lomba ini juga dimaksudkan untuk mengenalkan PENS kepada siswa/siswi SMA di Jawa Timur.

Persiapan Lomba ini sudah sejak Agustus dengan panitia sebanyak 30 mahasiswa angkatan 2010 dan 2011. Ketika ditanya soal kendala selama persiapan sampai hari H, Ketua panitia Arif Firmansyah dari 3 D4 Elektro Industri A mengatakan kendala hanya pada proses publikasi. Selama ini senjata publikasi mereka hanyalah dengan mendatangi langsung sekolah-sekolah melalui brosur.

Suasana lomba di hari ke-2 ini sangat menegangkan, Bagaimana tidak, setelah memasuki 8 besar konsep lomba olimpiade Fisika menjadi jawaban "ya" atau "tidak" dan setelah 4 besar konsep lomba berubah menjadi cerdas cermat. Ada 19 tim yang berasal dari berbagai kota contohnya Surabaya, Mojokerto, Lumajang dan Kediri yang memperebutkan trofi juara. Kompetisi berlangsung sangatlah ketat sampai membuat dua juri lomba ini terlihat sulit untuk memberikan penilaian. Syechu Dwi dosen dari Jurusan Elektro Industri , dan Dimas Pungky Alumni ELektro Industri yang bekerja di perusahaan Chevron Riau , harus memberikan penilaian yang seobjektif mungkin dalam menentukan pemenang lomba.

"Lomba ini asyik tapi soal-soalnya cukup susah" kata Nailli muna peserta dari SMA Mojoagung . Walaupun tim ini kalah tapi mereka salut dengan sistem lomba yang menarik dan biaya yang cukup murah tetapi bermutu. Walaupun mereka sedikit mengeluhkan mengenai beberapa bel yang error saat cerdas cermat "tapi it s ok lah", sahut rekanya Candi Diar.

Setelah 2 hari berjibaku dalam persaingan yang ketat, akhirnya juara 1-3 disapu bersih oleh tim dari SMAN 2 Lumajang. Selamat dan terus semangat untuk para peserta dan Sukses untuk lomba inverter 20 November besok.(eka/rar/ryo)