EEPIS-Online(31/10), Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2012 (KKCTBN 2012) atau (Roboboat 2012) hari ini telah usai. Lomba yang mengusung tema "Kejayaan Bahari Melalui Rekayasa Teknologi Maritim" ini berlangsung sejak Selasa(30/10) bertempat di UNDIP Semarang. Dalam kontes kapal cepat ini PENS berhasil meraih juara 1 pada divisi autonomous dimana Kapal harus menyelesaikan misi dan tantangan dengan lintasan yang telah ditetapkan oleh panitia.

"KKCBTN.jpg"Terdapat beberapa divisi dalam Kontes Kapal Cepat
ini yaitu divisi autonomous dimana kapal harus menyelesaikan misi dan
tantangan dengan lintasan yang telah ditetapkan oleh panitia dan juga ada divisi
remote control, misi dan tantangannya serupa dengan yang pertama tetapi
menggunakan remote control. Jadi yang utama dilakukan oleh mahasiswa
PENS adalah sisi controller dan sensor-sensornya bukan ke desain kapalnya.
Divisi lain (yang tidak diikuti oleh PENS) adalah Kapal cepat Fuel
Engine. Dalam kontes kapal cepat tak berawak nasional (KKCTBN 2012) yang
diselenggarakan di Jepara ini, PENS mengirimkan dua perwakilan untuk
dua kategori dalam kontes tersebut yaitu tim Kapal Autonomous (PENSShip)
dan tim kapal R/C (Remote Control)(EEPISShip). Dengan persiapan dan
latihan yang matang selama kurang dari 4 bulan.PENS berhasil membawa
pulang juara 1 Nasional pada divisi autonomus dengan tim PENShip yang
beranggotakan M Yusron(Elin), Awaluddin Afriyanto(Tekkom), Adnan Wahyu(Elka), Bayu Arengga Putra(Tekkom) dan
Robby Auzikni(Elka).

Selama pertandingan berlangsung terdapat beberapa kendala yang dihadapi para peserta, seperti kondisi cuaca yang kurang bersahabat, besarnya ombak dan angin yang berubah-ubah membuat para peserta harus merubah settingan kapalnya,"setiap jam harus selalu ganti settingan menyesuaikan kondisi ombaknya apalagi ombak bisa membuat sensor rusak dan salah detect," ujar Robby. Untuk Lintasan manuver auto, tidak ada tim yang berhasil selesai sampai garis finish. PENShip merupakan satu satunya tim yang berhasil mendapat nilai tanpa penalti, meskipun tidak dapat mencapai garis finish karena timeout.

Pada divisi Autonomus, juara kedua diraih oleh tim UGM dan disusul
dengan tim dari ITB. Pada kejuaraaan ini juga terdapat kategori Best
design kapal yang berhasil diraih oleh tim UI. Sedangkan untuk divisi
Radio kontrol tim dari ITS berhasil menyabet juara 1 sekaligus Best
desain, disusul dengan ITB dan IPB. Tidak ketinggalan pada Divisi Fuel
Engine Stimik teknokrat berhasil meraih juara 1, disusul dengan PPNS dan
Unhas. Pada kategori best design berhasil diraih oleh tim UI. "Selamat
untuk seluruh tim yang mewakili PENS beserta para pembinanya. Prestasi
yang luar biasa," ujar Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng, Ph.D. dalam pesan email. Tim PENShip akan mewakili Indonesia dalam kontes kapal cepat International di USA pada bulan Juli mendatang.(rar)

wpChatIcon
EnglishIndonesian