EEPIS-Online. Siapa bilang mahasiswa hanya perduli dengan masalah kuliah dan organisasi saja. Buktinya 5 mahasiswa PENS ini cukup peka dengan keadaan sekitar. Selain mempunyai tujuan mengembangkan potensi diri melalui PKM-KC yang mereka geluti sekarang, para mahasiswa ini juga mempunyai tujuan mulia dengan membuat sebuah alat untuk membantu komunikasi para penyandang tunarungu dan tunawicara.
Adalah Ryan Dwi Irawan 3 D3 Teknik Telekomunikasi B, Akhmad Muharom dan Angga Teja 2 D3Teknik Telekomunikasi B, Iqbal Septian dan Afrizal dari 1 D3 Teknik Telekomunikasi lah para mahasiswa yang mempunyai ide jenius ini.Dimulai dari adanya sebuah event Imagine cup yang diadakan oleh Microsoft, Ryan Dwi dan seorang pembimbing dosen Akhwan Saleh, S.ST,MT mempunyai sebuah angan untuk membuat alat dengan kamera, tetapi niat baik itu tidak sampai terealisasikan karena suatu hal. Akhirnya Ryan tidak membuang sia-sia ide tersebut dengan mengikutserkannya pada PKM tahun ini.
Singkat cerita, program yang akan mereka buat merupakan program yang menggunakan kamera kinect dan menggunakan bahasa pemrograman C. Walaupun anggota tim terdiri dari mahasiswa lintas angkatan, tetapi mereka optimis bisa exsekusi program dengan baik.
Saat diwawancara para anggota PKM unik ini menuturkan mempunyai SWOT yang lumayan jelas. Diantaranya untuk Strength mereka kuat dengan kekompakan tim yang sudah lumayan terjaga. Sedangkan untuk kelemahan sendiri mereka mengakui perlunya waktu belajar yang cukup lama dari mereka, karena ada mahasiswa yang belum mendapat mata pelajaran tersebut. Sedangkan untuk Opportunity dari mereka, ya kenyataanya program yang akan mereka buat cukup unik dan ditunggu sebagai problem solver bagi para penyandang cacat. Dan terakhit threat mereka dengan santun mengatakan bahwa persaingan masih cukup sengit bahkan di taraf PENS sendiri.
Program ini sudah progress tinggal menunggu eksekusi. "Kami hanya ingin technology canggih sekarang bukan hanya dinikmati oleh orang normal saja" ujar Ryan. Ya, sebagai orang bijak pada kenyataanya bahwa semua fasilitas dan tekhnologi sekarang juga berhak digunakan oleh orang-orang special dari Tuhan ini. Semoga cita-cita mulia para mahasiswa PENS terealisasikan dan dapat bermanfaat bagi orang lain.(eka/aul/ifl)