Pertama Kali Ikut, Optimis Menang di Wind Turbin Design Competition 2012

EEPIS-Online (4/12), Malam demi malam terhitung dari sejak hari kemenangan dua tim PENS di babak penyisihan Wind Turbine Design Competition (WTDC) 2012, laboratorium SPE tak pernah sepi. Laboratorium itu penuh dengan potongan sterofoam yang digunakan sebagai bahan dasar pembentuk turbin. Pastinya, beberapa mahasiswa yang tergabung dalam tim juga tampak memenuhi ruangan tersebut.

10 mahasiswa Departemen Teknik Mekanika dan Energi (DTME) PENS ini akan segera melaju ke final WTDC 2012 yang akan diselenggarakan pada 27-31 Desember 2012. Rencananya, babak final akan dilangsungkan di Pantai Baru Pandansimo, Bantul – Yogyakarta. Lomba tersebut dilaksanakan oleh Pusat Studi Pendayagunaan IPTEK Komplek Bulaksumur G12, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Pusat studi terkemuka UGM tersebut menilai bahwa perkembangan zaman yang semakin pesat, semakin membutuhkan energi yang besar. Berkenaan dengan hal tersebut maka perlu adanya alternatif untuk menambah pasokan energi. Salah satunya usahanya adalah dengan Pembangkit listrik. Turbin, dinilai menjadi salah satu alat yang mampu menjadi pembangkit listrik. Energi listrik tersebut didapat dari gerakan turbin. Turbin tersebut dapat digerakkan oleh media tertentu, misalnya angin ataupun air.

Awalnya, mereka harus mengirimkan proposal desain turbin dalam bentuk softcopy sebagai seleksi awal. Peserta yang lolos seleksi berhak masuk ke tahap selanjutnya. Seleksi ini meloloskan tim SPED4 yang digawangi oleh Henri Andrianto, Ardiyani Nur Fadila, dan Akhmad Khilmy dan tim Betz Turbine oleh Fahmi Rizal, Achmad Arifudin Hidayatulloh, Abdillah Ilham Zulfikar untuk melaju ke babak final. Kedua tim tersebut dibina oleh Erik Tridianto, ST. dan Fifi Hesty Sholihah,S.ST selaku dosen di DTME.

Setelah terpilih dua dari empat pendaftar lomba, tahap kedua yang harus mereka lewati adalah membuat kincir angin sesuai dengan bentuk desain yang ada di proposal. "Tim kami masih melakukan perbaikan desain turbin dan pembuatan cetakan untuk setelah itu menuju ke proses pembuatan bladenya," kata Abdillah Ilham Zulfikar mahasiswa tingkat 1 D4 Sistem Pembangkit Energi.

Tahun ini merupakan tahun pertama bagi mereka untuk menjajal kompetisi turbin. Walau demikian, antusias tetaplah tinggi. Rasa optimis akan menang pun tak pernah sirna dari pundak mahasiswa PENS, khususnya para peserta WTDC 2012 ini. "Harapannya persiapan ini berlangsung lancar dan baik, jadi saat lomba nanti semuanya bisa sesuai dengan harapan kami," ucap Ilham. (nan/sat)