Tambah Wawasan tentang Ilmu Medika

EEPIS-Online, Hari ini(5/12) diselenggarakan kuliah tamu oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektronika. Bertemakan "Standarisasi Peralatan Medika Sebagai Implementasi Ilmu Medika di Segala Bidang Keteknikan Terhadap Perkembangan Teknologi". Kuliah tamu yang dilaksanakan di theater PENS ini dimulai dari pukul setengah satu hingga setengah 5 sore.

Dimata sebagian besar orang, pengetahuan tentang teknik tidak ada hubungannya dengan pengetahuan tentang kesehatan dan penangannya. Dalam kenyataannya dunia elektronika dan dunia kesehatan memiliki hubungan keterkaitan yang sangat erat. Peralatan-peralatan yang digunakan oleh dokter untuk menangani pasien merupakan peralatan yang akrab dengan dunia elektronika. Tanpa teknisi elektro maka dokter pun tidak bisa menangani pasien dengan menggunakan alat-alat tersebut. Kuliah tamu yang diadakan oleh HIMA ELKA ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa teknik di PENS tentang pengetahuan elektro medika, dan memberi wawasan bahwa pendidikan medika tidak terbatas hanya untuk mahasiswa fakultas kedokteran saja.

Arif Setyoko, S.St.,FT dan Wahyudi Ifani,ST.,M.SI merupakan pemateri yang handal dalam bidangnya. Materi pertama disampaikan oleh Wahyudi Ifani adalah materi mengenai Standarisasi Alat Kesehatan dan Iptek Kedokteran. Wahyudi sendiri dikenal sebagai kepala seksi tata operasional Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan(BPFK) Surabaya. Beliau menjelaskan bahwa setiap alat-alat yang digunakan dalam medis akan melalui proses kalibrasi, kalibrasi tersebut bertujuan sebagai standar ukuran penggunaan alat, sehingga tidak akan terjadi kesalahan dalam pemeriksaan. Setelah sesi materi berlangsung selama satu setengah jam , dibuka sesi tanya jawab yang berlangsung selama setengah jam. Antusias peserta terlihat saat sesi tanya jawab berlangsung, beberapa peserta tampak mengacungkan jari , menanyakan materi yang telah dijelaskan. " Acara seperti ini sangatlah perlu sekali diadakan selain menambah pengetahuan yg saya miliki, saya juga bisa meng-update teknologi saat ini, terlebih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,"cetus Anggra salah satu peserta yang hadir.

Sesi materi kedua di isi oleh Arif Setyoko, S.ST.,FT. Sesi materi kedua ini merupakan materi tentang keterkaiatan elektronika dengan fisioterapi. Pemateri kali ini merupakan staff ahli fisioterapi Rumah Sakit Adi Husada Kapasari Surabaya. Beliau menjelaskan beberapa alat-alat elektronika yang memiliki manfaat dan digunakan oleh ahli fisioterapi untuk membantu menyembuhkan pasien. Durasi waktu untuk materi ini sendiri sama dengan materi sebelumnya.

"Setelah diadakan kuliah tamu ini berakhir diharapkan peserta yang telah mengikuti kuliah tamu ini memahami dan mengerti hubungan elektro dan medika sehingga mereka dapat mengimplementasikannya dalam masyarakat" ujar Arif Nur Ramadhani. Tidak bisa di pungkiri bahwa setiap bidang keilmuan memiliki keterkaitan masing-masing. Sinkronasi untuk saling mengisi satu sama lain bisa membuat ilmu yang ada menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat.(and/dev/rud)