EEPIS-Online (16/12), Perkembangan teknologi wireless nyaris lama tak tampak. Selama ini, teknologi wireless diimplementasikan dalam bentuk fasilitas Wifi. Teknologi Wifi yang kita rasakan selama ini masih memberikan sisi ketidaknyamanan di sisi user. Misalnya, user harus login dulu dengan memasukkan password khusus untuk dapat menggunakan Wifi. Menanggulangi kendala tersebut, Departemen Riset dan Teknologi Himpunan Mahasiswa Telekomunikasi PENS mengadakan Seminar Super Wifi.

"IMG_8203.JPG"Super Wifi mendukung teknologi EAP-SIM (Extensible Authentication Protocol – SIM), yaitu teknologi yang memungkinkan pengguna dapat terhubung ke jaringan Wi-Fi tanpa harus mengisi username & password (seamless), namun cukup menggunakan SIM Card yang masih dalam periode masa aktif.

Teknologi seamless dapat digunakan untuk handset yang sudah mendukung teknologi EAP-SIM, dimana saat ini handset yang sudah mendukung teknologi EAP-SIM adalah Blackberry (OS 5, OS 6 ,OS 7), iPhone (4S), iPad (3G Wi-Fi), Nokia (E series), Android (Huawei Media Pad) dan akan berkembang lebih banyak lagi seiring dengan perkembangan teknologi.

Kali ini, HIMA Telkom menggaet Indosat Mega Media (IM2) sebagai promotor dan juga pengisi materi. Selama ini baru Indosat satu-satunya provider di Indonesia yang memiliki fasilitas layanan Super WiFi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu pagi (16/12), mulai pukul 08.30 – 12.30 WIB."IMG_8217.JPG"

Seminar merupakan program tahunan Himpunan Mahasiswa Telekomunikasi di Departemen Ristek tersebut. Dengan bertemakan Teknologi terkini , HIMA Telkom selalu memilih judul yang update ditiap tahunnya.

Bertempat di Gedung Teater PENS, antusiasme peserta tampak terlihat dari jumlah yang hadir di acara ini. Acara yang dihadiri kurang lebih 105 peserta ini dipandu oleh Sri Priyo Hutomo selaku General Manager East Regional IM2 sebagai pengisi acara utama.

Sasaran kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa PENS. Namun banyak mahasiswa teknik telekomunikasi mendominasi disini. "Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa selain materi kuliah. Ini sekaligus upaya dalam pemahaman tentang perkembangan teknologi masa kini," ujar Ahmad Muharom selaku ketua pelaksana kegiatan .

Besar harapan Utomo untuk dapat bekerjasama dengan PENS setelah kegiatan ini. "Mahasiswa dapat memahami perkembangan teknologi terbaru. Bahkan kalau bisa kita adakan coorporation antara IM2 dengan PENS kedepannya, dalam membangun dan mengembangkan teknologi super wifi di kampus PENS," ujarnya usai mengisi materi.

"Asik sih, tapi tadi diawal terlalu cepat penjelasannya, tapi semakin lama bisa komunikatif kok. Walaupun banyak ilmu yang tabu buat saya, tapi semoga ilmu ini dapat bermanfaat bagi kehidupan akademis saya di semester selanjutnya," ungkap Dian Neipa Purnamasari salah satu peserta seminar.

Setelah adanya seminar ini, pihak IM2 akan terus mengadakan publikasi program tersebut melalui berbagai seminar dan pelatihan. Semoga hadirnya teknologi baru tersebut dapat bermanfaat dan mampu menjawab tantangan teknologi masa depan. "Untuk sementara, kami masih menyebarkan penggunaan teknologi ini di seluruh Surabaya sampai 30.000 titik hotspot," tutup Utomo. (nan/sat)

wpChatIcon
EnglishIndonesian