EEPIS-Online(18/12), Tepat pukul 17.00 presentasi proposal ESC (Engineering Service Idea Compititon) di Lab Teknik Komputer Lantai 2 dilaksanakan. Sebelum kegiatan diadakan terlihat para peserta telah memenuhi pelataran yang ada disana. Pada kesempatan kali ini ada 24 tim yang ikut memeriahkan seleksi ESC 2012 yang berasal dari berbagai jurusan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya(PENS) .

"presentasi.jpg"Antusiasme dari peserta ESC pun tampak dari sebelum dilaksanakan presentasi ini,Dwiki selaku panitia ESC menuturkan bahwa banyak sekali proposal yang masuk namun akhirnya terpaksa ditolak sebab sudah melebihi batas waktu pengumpulan, yaitu pada tanggal 17 Desember 2012 pukul 17.00 WIB lalu. "Itu membuktikan bahwa apresiasi dan antusisme warga PENS sangat luar biasa pada kegiatan ini," tambahnya.

Presentasi proposal Ide ini seharunya dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2012, namun terpaksa diajukan karena pihak dari tim yang mengkoordinatori ESC terburu waktu. Serta mempertimbakan waktu bagi peserta yang nantinya lolos seleksi untuk mempersiapkan pembuatan product yag telah dipresentasikan agar lebih cepat lebih baik."presentasi2.jpg"

Enginering Service Idea Compitetion telah berjalan selama 3 periode,Tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pergelatan yang tetap berbau teknologi untuk layanan masyarakat ini,mengusung tema Recognizing Local Problems Through a Local Engineering Service Product Development Ideas Competition and Colecting Creative Ideas.Pada tahun ini terpilihlah Tegal Mulyorejo Baru (TMB) sebagai tempat dimana sebagai obyek utama dalam pelaksannan ESC. Tempat yang strategis, tidak jauh dari lingkungan kampus, serta sesuai dengan tujuan ESC yaitu untuk membina lingkungan menjadi alasan utama.

Kegiatan ini di untukkan mahasiswa aktif PENS yang berjalan dibawah naungan Kemahasiswaan. Dengan di koordinatori oleh Drs. Miftahul Huda selaku Pembina (IV/a), kegiatan ini memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menciptakan dan menyalurkan ide baru mereka, sekaligus untuk merealisasikan prototype produk berbasis teknologi, serta membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dimasyarakat.

"Untuk mempercepat penyeleksian dilakukan pembagian 2 tim juri dengan untuk 2 ruang seleksi, dan sampai saat berakhirnya penjurian hanya terdapat 23 tim yang mempresentasikan idenya,sedangkan 1 tim yang lain mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas," ujar Huda.

Dalam penilaian presentasi yang dirampungkan pada pukul 21.32 , Terdapat 5 kriteria . Di utamakan Originalitas ide dan relevansi ide itu sendiri,kemudian teamwork dimana pemerataan pembagian tugas, visibility untuk implementasi ide ke masyarakat, Presentasi dan pemahaman materi oleh para peserta, serta kemampuan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan oleh para juri.

Dan nantinya setiap tim yang lolos akan di bina langsung oleh tim dari pihak PENS serta diberikan modal sebesar Rp.4.000.000 yang akan digunakan untuk membuat prototype produk mereka masing-masing. Dan akan dipertemukan dengan delegasi mahasiswa dari negara Korea dan Malaysia di UTP (Ubaya Training Center). (arn/ade/fal)

wpChatIcon
EnglishIndonesian