EEPIS-Online, Serangkaian kegiatan penggalangan dana dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) PENS. Bekerja sama dengan himpunan seluruh program studi, gerakan ini dilakukan sepanjang bulan Desember 2012. Penggalangan dana yang bertajuk "Koin Abadi" ini diselenggarakan oleh Kementrian Kesehjateraan Mahasiswa (Kesma) dari BEM dan HIMA. Program ini bertujuan untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu untuk membayar uang spp semester depan.
Pada dasarnya acara penggalangan dana bertajuk Koin Abadi ini terinspirasi dari banyak nya orang-orang yang menyepelekan uang koin. "Kadang, kalau kita habis membeli sesuatu lalu membayar dan biasanya ada uang kembalian berupa koin, cenderung diremehkan. Saya sering mendapati banyak koin berjatuhan di sekitar PENS, daripada terbuang sia-sia mending dikumpulkan lalu disumbangkan guna membantu sesama, kan?" ujar Dail Falahi selaku Menteri Kesejahteraan Mahasiswa BEM PENS.
Dari situlah kegiatan ini tercetus, satu koin sangat berarti untuk membantu mahasiswa yang memiliki masalah finansial. Penggalangan dana untuk kesma ini dilakukan dalam 4 cara, yaitu penggalangan dana dalam acara musik kantin, Coin for pens, kesma berwirausaha, Charity bazaar on PV(PENS Vaganza). Untuk penggalangan dana melalui musik kantin, BEM dan himpunan bekerja sama dengan UKM musik PENS sendiri, acara musik kantin sendiri dilaksanakan tanggal 13 dan 17 Desember. Coin for PENS ini dilakukan secara perwakilan dari komting kelas masing-masing untuk mengkoordinir kelasnya mengumpulkan koin. Selain itu di setiap mading akan dipasang tempat uang koin sebagai sarana yang lebih mudah apabila mahasiswa ingin langsung menyumbangkan koin yang mereka miliki.
Kegiatan KESMA wirausaha ini adalah gerakan dimana mereka berjualan pin, makanan, minuman dan lainnya, dan hasil dari penjualan tersebut murni 100% akan disumbangkan langsung kepada mahasiswa yang memiliki kekurangan dalam finansial. Sedangkan untuk kegiatan charity bazaar PENS Vaganza, telah berlangsung di awal bulan Desember lalu. "Kegiatan rutin dari kesma BEM dan himpunan ini, memang di harapkan bisa membantu teman-teman mahasiswa kita yang kurang mampu dalam hal finansial untuk membayar SPP semester depan," ujar Satria Hardinata selaku Kepala Departemen Dalam Negeri yang menanungi divisi kesejahteraan mahasiswa di himpunan teknik telekomunikasi. Semoga dengan adanya kesma ini, kesejahteraan mahasiswa bisa benar-benar terjamin. (and/ryo/sat)