EEPIS-Online (22/12), Hari ibu yang jatuh tepat pada hari ini rupanya diperingati oleh berbagai pihak. Himpunan Mahasiswa Teknik Telekomunikasi misalnya. Kali ini HIMATELKOM, mengemas  acara untuk memperingati hari ibu melalui seminar yang berjudul Danger of Serviks Cancer.

"IMG_8512_1.JPG"Seminar yang dinaungi oleh Departemen Luar Negeri HIMATELKOM ini dibuka untuk umum dengan HTM sebesar Rp 10.000. Acara yang di ketuai oleh Mustika Haqqi Arasy ini dihadiri oleh sekitar 25 peserta yang mayoritas dari jurusan Kesehatan Masyarakat-Unair serta POLTEKES Surabaya.

"Perempuan mempunyai beban lebih berat karena rendahnya kesadaran dalam pengaturan reproduksi" ujar Nurul Fitriyah, S.KM, MPH. selaku pembicara. Dosen jurusan Kesehatan Masyarakat-Universitas Airlangga ini menambahkan bahwasanya perempuan di negara maju lebih sering menghadapi kasus penyakit kardiovaskuler, degeneratif, dan metabolik serta kanker jika dibandingkan dengan perempuan dinegara berkembang. Disamping itu Angka Harapan Hidup (AHH) perempuan lebih tinggi sehingga menjadikannya sebuah alasannya mengapa seorang perempuan lebih rentan terkena penyakit seperti kanker dan sebagainya.

Terdapat lima kasus kanker yang sering terjadi di Indonesia dewas ini. Diantaranya yaitu kanker serviks dan kanker payudara menduduki posisi teratas. Kemudian disusul dengan Kanker hati, kanker paru, dan kanker kulit. Dari data Yayasan Kanker Indonesia 2011 tersebut terlihat bahwa Kanker Serviks yang menduduki peringkat pertama penyakit kanker di Indonesia mengindikasikan bahwa rendahnya pengetahuan perempuan Indonesia mengenai penyakit kanker tersebut.

Ca Serviks (kanker mulut rahim) sendiri adalah kanker yang terjadi pada daerah ujung rahim yang letaknya diatas vagina. "Kebanyakan para wanita baru sadar terkena penyakit kanker setelah merasakan gejala berupa keputihan." papar Nurul. Padahal tambah Nurul, gejala berupa keputihan, sakit perut bagian bawah akan muncul ketika kanker tersebut sudah berada di stadium lanjut. Ca Serviks sendiri disebabkan oleh infeksi HPV (Human Papiloma virus). Tiap wanita atau pria yang telah melakukan hubungan seksual bersiko terinfeksi HPV. Sebab itulah pentingnya dilakukan vaksinasi terhadap HPV khususya untuk tipe 16 dan 18 yang menyebabkan Ca Serviks.

Dari materi yang dipaparkan oleh Nurul Fitriyah, S.KM, MPH ini membuat kita sebagai seorang perempuan dengan usia dibawah 26th ini setidaknya melakukan tindakan pencegahan berupa vaksinasi HPV dengan proteksi 100% demi tercapainya sebuah kualitas hidup yang lebih baik. "SELAMAT HARI IBU". (sat/aik)

wpChatIcon
EnglishIndonesian