EEPIS-Online(14/1), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya(PENS) pada hari ini menjadi tuan rumah diselenggarakannya lanjutan dari seleksi open recruitment Indonesia Mengajar untuk wilayah surabaya dan sekitarnya.
!["1_.jpg"]("http://www.eepis-its.edu/folder_images/2013/INDONESIA_MENGAJAR/1_.jpg")
Indonesia Mengajar sendiri merupakan sebuah wadah yang memiliki tujuan untuk membantu mengisi kekurangan guru di indonesia utamanya untuk guru sekolah dasar, khususnya di daerah terpencil dengan mengirimkan lulusan terbaik Perguruan Tinggi di Indonesia.
Pasca test Indonesia Mengajar tahap pertama yaitu administrasi dan essay dilaksanakan, dilanjutkan dengan beberapa rangkaian test lagi. Test yang dilaksanakan di lantai 3 gedung baru PENS ini, diawali dengan presentasi dan dilanjutkan beberapa test lagi, beberapa diantaranya adalah FGD (Focus Group Discasion), Interview, Simulasi Mengajar, Psikotest, Dll.
Susilo selaku senior officer menyampaikan test yang dilaksanakan selama 2 hari ini, tiap harinya memiliki kuota peserta berbeda. Untuk hari pertama terdapat 13 peserta dan selanjutnya 18 peserta. Dan untuk tahap selanjutnya akan diambil 70 peserta dari berbagai kota dilakukan beberapa tahap-tahap akhir untuk menjadi pengajar muda. Shally pristine menambahkan bahwa peserta sendiri diutamakan bagi para fresh graduate dengan umur maxsimal 25 tahun.
Setelah proses tahap-tahap test yang telah dilalui oleh para peserta, nantinya akan dilaksanakan 8 minggu camp untuk mendidik intensif para peserta yang telah lolos seleksi agar menguasai kapasitas kepengajaran dan kepemimpinan untuk bekerja sebagai guru selama satu tahun kedepan.
Hal yang terpenting dari tahapan-tahapan yang telah dilaksanakan oleh para peseta untuk menjadi bagian dari indonesia mengajar. Tak lebih untuk memberikan materi tentang kepemimpinan, ilmu kepengajaran dan yang terpenting adalah ilmu survival. Untuk itu dalam open recruitment kegiatan yang dilaksanakan 2x dalam satu tahun ini, terdapat beberapa kriteria diantaranya ip lebih dari 3.0, memiliki jiwa kepemimpinan,punya pengalaman organisasi,mampu berkomunikasi dan tangguh karena mereka akan ditempatkan di daerah yang memang terpencil.
Dipilihnya daerah terpencil sendiri dikarenakan distribusi guru di indonesia tidak merata, dan kualitas guru yang dimiliki rendah. Sehingga berangkat dengan 2 misi ganda yang dimiliki oleh indonesia mengajar sendiri, yaitu Mengisi kekurangan guru berkualitas di daerah yang membutuhkan, dan Menjadi wahana belajar kepemimpinan bagi anak-anak muda terbaik Indonesia agar tak semata memiliki kompetensi kelas dunia, tetapi juga pemahanan akar rumput. Mendapatkan apresasi dari berbegai pihak,pemerintah dan berbagai kemitraan dari perusahan besar di indonesia. Untuk itu diharapkan kita mahasiswa bersama-sama ikut berpartisipasi agar cinta-cita bangsa indonesia yaitu mencerdasakan bangsa terwujud.(arn/aul/rdy)
