Serangkaian kegiatan ESC, Making a Product Day #1

EEPIS-Online (30/1), Hari ini Engineering Services Corps memasuki daily activity yang ke empat. Kekompakan tim semakin terlihat bagus. Agenda utama hari ini adalah Making a product. Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari aktivitas hari sebelumnya Design product .

Kemarin (29/1) setiap tim diagendakan untuk purchasing materials. Barang yang dibeli harus sesuai dengan barang yang akan di desain akan dibuat untuk menjadi produk yang berdaya guna. Barang yang akan diproduksi diharapkan dapat diimplementasikan di lingkungan Tegal Mulyorejo Baru. Dimana TMB merupakan tempat yang sudah disurvei sebelumnya oleh all team ESC.

Hari ini kegiatan utama mahasiswa dari Indonesia, Malaysia dan Korea bertempat di gedung mekatronika D3 lantai 2. Untuk memaksimalkan research mereka disediakan dua base camp. Base camp pertama bertempat di ruang JJ-208 (Laboraturium sistem benang dan jaringan). Dan ruang JJ-210 (Laboraturium kontrol mekantronika) sebagai base camp kedua. Dimulai pukul 14.30 dan berakhir pukul 16.30. Setelah itu dilanjutkan dengan Korean Language Class pukul 17.00-17.30 WIB

Produk yang didesain oleh masing-masing tim beraneka ragam. Beberapa diantaranya terdapat penutup sampah, penutup got, pengering baju dengan sinar matahari dan banyak lagi lainnya. Barang yang di desain disesuaikan dengan kebutuhan tempat sasaran tentunya. Hasilnya nanti merupakan barang yang erat implementasinya dengan masalah di daerah TMB yaitu sampah. Saat ditanya tentang perkembangan desain produk oleh masing-masing tim, Eko Henfri Binugroho, S.ST,M.Eng, M.Eng menyatakan "Sejauh ini masih belum terlihat tapi ide-idenya bagus."

Terdapat sepuluh tim yang akan mendesain produk. Dan hasil ide kreatif mereka akan di pamerkan pada Jumat (1/2) di kampus PENS. Penilaian berdasarkan kekreatifan dan daya guna alat. Seluruh pengunjung exhibition tersebut juga ikut menentukan ide peserta. "This is creativity project for malaysia, Indonesian and Korean students in ESC" jelas Lee Seong Geun, peserta asal Korea saat ditanya proyek yang sedang digarap. (rdy/nan/ifl)