EEPIS-Online(1/02), Closing ceremony untuk menutup acara Engineering Service Corp(ESC) 2013 yang diselenggarakan di PENS diadakan di hall D4 malam ini (1/2). Dimulai sejak pukul 19.30 – 21.00, turut mengundang warga Tegal Mulyorejo Baru, dimana tempat observasi dan implementasi alat dilakukan.

"closssss.jpg"

Closing ceremony ini dibuka dengan sambutan dari direktur PENS, Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng.Ph.D, dipandu dengan Aliv Faizal Muhammad S.Pd,M.Pd. sebagai pembawa acara. Dalam sambutannya Dadet berharap bahwa acara ESC seperti ini bisa mengakrabkan dan membangun kerjasama antara 3 negara, Indonesia, Malaysia dan Korea yang berpartisipasi dalam acara ini. Dilanjutkan dengan sambutan dari Mr. Lim O Kaung (Korea) dan Mr. Helmi (Malaysia).

Tarian Garuda pun mewarnai acara closing ceremony setelah serangkaian sambutan dari masing-masing perwakilan setiap negara. Dengan luwesnya 2 penari dari PENS mempersembahkan tarian yang menghibur para peserta serta warga TMB. Suasana menjadi lebih meriah ketika penampilan dari mahasiswa Korea yang membawakan percussion dan atraksi tarian tradisional Korea, Samulnori. Dilanjutkan dengan penampilan "Sistar" yang dibawakan oleh 4 mahasiswa Korea, penonton cukup terhibur dengan aksi dan gaya kocak dari mahasiswa-mahasiswa tersebut. Tarian lemah gemulai tersebut mereka persiapkan hanya dalam waktu satu jam saja, dengan waktu minimal, mereka bisa menampilkan tarian maksimal yang menghibur.

Saat-saat yang ditunggu-tunggu oleh para peserta yaitu pengumuman the
best member tiap tim maupun the best tim. pemenang The best team
sendiri nantinya akan dikirim ke korea, itu yang membuat semua peserta
ingin nama timnya disebut. Sebelum ketegangan itu terjadi Mr. Youngbong
Seo mengumumkan the best member dari masing-masing team. Kelegaan dan sorot kebahagiaan terpancar dari pemenang ESC kali ini, mereka bersorak dan menari menunjukkan ekspresi mereka. "Saya
tidak menyangka bisa menang, karena produk yang kami buat sangatlah
simple dan praktis, sebuah kebanggaan tim kami bisa menjadi yang
terbaik dari tim-tim lainnya," ujar Aishah Rahim, peserta ESC dari Malaysia.

Tidak hanya itu saja, di akhir acara penutupan, dosen-dosen pembimbing kegiatan ESC ini turut mempersembahkan tarian anak-anak yang diajarkan oleh salah satu tutor bahasa korea, Ms. Pil Su. Lagu "Heal the World" dinyanyikan secara bersamaan oleh seluruh peserta, semarak closing ceremony terasa lengkap dengan partisipasi seluruh peserta beserta dosen pembimbing menarikan tarian populer korea "Gangnam Style".

Acara ESC ini mendapatkan respon positif baik dari warga maupun para peserta dari Malaysia dan Korea. "Saya senang bisa mengikuti program disini, dan belajar bahasa Indonesia. Waktu selama satu minggu ini terasa sangat singkat bagi kami, ada baiknya jika waktu riset dan pengerjaan produk diperpanjang sedikit sehingga kami bisa memberikan hasil yang lebih maksimal lagi," ujar Mr. Han Jung Su, mahasiswa teknik Elektro, Pusan National University.

"Saya berharap bisa mengikuti acara ini setiap tahun, karena ini merupakan yang pertama bagi mahasiswa Malaysia. Acara ini sangatlah bermanfaat mengingat implementasi alat nya sangat bagus dan bisa membantu lingkungan sekitar," ujar Mr.Helmi salah satu pendamping mahasiswa dari University of Technic Malaysia. Dengan adanya acara ESC ini diharapkan bisa mempererat kerjasama antar negara. (entcrews)

wpChatIcon
EnglishIndonesian