EEPIS-Online, Trobosan baru dalam melangkahkan kampus PENS jauh lebih baik telah di lakukan oleh UKKI (Unit Keagamaan dan Kerohanian Islam). Final competition dari "Sahada Business Plan Competition 2013" yang baru pertama kalinya di selenggarakan di tahun 2013 ini dilaksanakan di teater PENS, Sabtu(9/3).
Berlatar belakang ingin membuat sebuah terobosan baru dalam acara kewirausahaan, terciptalah kompetisi wirausaha ini yang mengangkat tema "Moslempreneur Goes to Busniness Plan". Acara tersebut mendapat sambutan luar biasa dari para mahasiswa, tidak tanggung-tanggung, acara yang sebelumnya hanya di khususkan untuk skala Surabaya dan sekitarnya ini bisa memikat daerah-daerah lain untuk ikut serta dalam ajang kompetisi wirausaha ini. Sebanyak 60 proposal yang masuk berasal dari berbagai universitas di Indonesia, hal ini merupakan 3 kali lipat dari target partisipan yang diharapkan oleh panitia. "Itupun masih ada beberapa proposal yang terpaksa kami tolak, karena telah melewati batas pengumpulan," ujar fauzi selaku ketua pelaksana.
Sempat terjadi kendala dalam pelaksanaanya, dikarenakan terdapat 2 grup yang tidak bisa hadir tepat waktu dikarenakan macet, sehingga kegiatan yang direncanakan mulai pukul 09.00 terpaksa mundur 30 menit. Dalam babak final ini terdapat 3 juri pakar dalam bidang entrepreneur yaitu Jauari Akhmad Nur hasim, Firman,dan Budi Nur Imam. Acara kompetisi wirausaha ini sendiri merupakan acara kompetisi pertama kali yang di adakan dalam skala organisasi PENS, meski baru pertama kali dilaksanakan, para peserta mengaku cukup baik dalam pelaksanaannya, tinggal menanti hasilnya saja. "Perlu banyak belajar, harapannya diteruskan setiap 1 tahun sekali, karena ini merupakan mega proker dari Sahada ,salah satu devisi di UKKI, dimana sahada itu sendiri merupakan salah satu devisi yang mengurusi Usaha dan Dana," ujar Anisa Chirani, salah satu panitia Sahada Bussines Competition.
Selain presentasi proposal terpilih aka nada presentasi dari 2 buah produk yang telah di buat oleh peserta yang akan ditunjukkan ke hadapan Juri penilai. Kriteria dalam penilian final hari ini adalah administrasi format tampilan, aspek inovasi, analisa , aspek keuangan dan pemasaran. Dengan hadiah sebesar RP.3.000.000 diharapkan peserta yang nantinya menjadi pemenang tidak hanya menerima uangnya saja tapi mengimplementasikan ide bisnis mereka hingga benar-benar menjadi usaha yang besar. "Kami ingin acara ini nanti bisa menarik minat mahasiswa dalam berbisnis untuk jangka daerah yang lebih luas lagi sehingga banyak mahasiswa yang menghasilkan ide-ide bisnis yang sangat luar biasa dari sebelumnya," ujar Anisa.
Pesan utama dalam kegiatan positif ini sendiri sebananrya adalah untuk mengubah main side para sarjana untuk tidak hanya terpacu menjadi sosok pekerja, namun menjadi seorang wirausahawan. Yang tidak hanya mengubah PENS jauh lebih baik,namun juga menuju Indonesia yang jauh lebih baik.(arn/ifl/and)