EEPIS-Online, Seiring dengan adanya modernisasi perlu adanya keseimbangan antara kemajuan iptek dan intaq. Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) melaksanakan kajian islami. Kegiatan kajian ini membahas tentang hikmah tholabul ilmi. Bertempat di Kantin Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) acara dilaksanakan sore ini (27/3). Dimulai pukul 17.00 WIB.
Sebagai pihak penyelenggara, UKM UKKI melakukan segala bentuk persiapan. Dikemas dalam sebuah kajian islam yang sederhana, tidak mengurangi niat dalam keberlangsungan acara. Peserta dalam kegiatan merupakan seluruh mahasiswa PENS yang berminat untuk mendapatkan tambahan ilmu. Pembicara dalam kesempatan kajian kali ini adalah ustadz faisol dari Ampel.
Dibuka dengan pembacaan ayat suci al-qur an (QS. An-Nisa : 1). Tidak lupa pula diikuti dengan terjemahannya. Kajian ini memaparkan tentang fadlilah dan pentingnya menuntut ilmu. Ilmu yang kita punya wajib disebarluaskan untuk kepentingan umat. Pentingnya ilmu juga sebagai pembeda antara manusia dengan makhluk ciptaan lainnya. Ilmu merupakan makanan hati, sebagaimana tubuh kita selalu memerlukan makanan setiap hari.
Muhammad Hamka, salah satu peserta kajian islam menyatakan "Saya senang dengan dilaksanakannya kajian hikmah tholabul ilmi seperti ini, sehingga selain sisi IQ ataupun EQ kita juga bisa menyeimbangkan SQ". Harapannya dengan dilaksanakannya kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam kemajuan iptek dan imtaq. Selain wadah berkumpulnya atau bersilaturrahmi antar mahasiswa.(nan/ifl)