EEPIS-Online, Jum at (26/4) Pertama kalinya ERSION -begitulah sebutan robot andalan PENS untuk kontes KRI 2013- unjuk gigi dalam running test pertamanya di sesi Running Test. Sesi Running test pertama tim robot ERSION memanfaatkan waktu yang ada untuk beradaptasi dengan lapangan, selama 10 menit terasa cepat bagi tim. Dalam sesi ini setiap Tim diberi kesempatan menjalani running test di area biru, dan selanjutnya sisa waktu 5 menit tersisa di habiskan untuk running test di area merah, dan begitu sebaliknya yang terjadi pada tim lawan. Pada running test pertama, Irfan Affandi driver manual ERISON mengalami kesulitan dalam penempatan tempat dan titik yang pas untuk penembakan bud menuju moon . Hal ini disebabkan karena driver masih belum menemukan tempat dan titik yang pas untuk pelemparan bud. Karena ke gigihan mereka akhirnya Irfan pun mampu menemukan titik yang pas. Sedangkan hal yang berbeda dirasakan pada robot otomatis ERSION, pada running test tersebut tim otomatis hanya perlu melakukan pengukuran diameter Southern Hemisphere untuk memastikan peletakkan leaves berada tepat didalamnya. "Alhamdulillah sejauh ini masih lancar, kita menyesuaikan dulu dengan keadaan lapangan kontes ini," ucap rio wahyu yang pada kesempatan ini dipercaya sebagai starter robot otomatis ERSION.

Penampilan perdana ERSION ini disambut antusias oleh penonton. Tak heran, hampir semua pengunjung merelakan waktunya untuk melihat penampilan running test ERSION mulai dari bentuk hingga strategi yang dimainkan oleh Tim ERSION. Terbukti saat pertama kali ERSION berhasil melakukan The Green Planet tepuk tangan bertebaran dimana-mana.(ent)

wpChatIcon
EnglishIndonesian