EEPIS-Online (26,4), Running test terakhir Liga Sepak Bola Humanoid pada divisi KRSBI EROS memaksimalkan kesempatan. Pukul 20.15 WIB EROS turun ke lapangan melawan LabE_socceR 10 dari Universitas Bhayangkara Surabaya. Tim yang dipimpin Azhar Aulia Saputra ini tetap optimis dan beradaptasi dengan lapangan baru.
Beberapa kendala masih dialami EROS dalam running test terakhir. Sistem yang berjalan masih kurang pas dengan apa yang diinginkan sebelumnya. Terdapat dua pemain dan satu keeper yang bermain di lapangan. Dalam menjalani running test, Azhar melakukan berkali-kali back up pada robot untuk memaksimalkan sistem kerjanya.
Miss komunikasi yang dialami membuat tim semakin menyatukan pikiran untuk lebih memaksimalkan EROS. Meskipun demikian EROS unggul 6-0 melawan Ubhara. Keunggulan ini belum membuat bangga, karena masih banyaknya error yang dialami oleh robot. Sejauh ini EROS termasuk salah satu pemegang skor tertinggi pada running test KRSBI. Keinginan untuk lebih menyesuaikan medan membuat EROS ikut bertanding lagi di lapangan melawan N4ND, robot KRSBI asal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Running test Liga sepakbola EROS melawan PPNS mencetak skor 5-0. Dan skor tinggi masih di tangan PENS. Meskipun kemenangan sepertinya masih berpihak pada tim EROS, banyak sistem yang masih perlu dibenahi oleh tim EROS sendiri. Utamanya pada miss komunikasi yang dialami sistem EROS. (ENT)