Teknologi Informasi dan komunikasi berkembang dengan cepat.
Salah satunya adalah dengan teknologi Wi-Fi, terutama perkembangan
teknologi internet yang diakses secara wireless (jaringan nirkabel). IEEE
802.11b didesain untuk mengcover area yang luas, sampai dengan
diameter 100 meter, dan menghubungkan ratusan komputer yang
beroperasi pada empat data rate yang berbeda yaitu 1; 2; 5,5; dan 11
Mbps. Kondisi ini riskan terjadinya interferensi apabila teknologi Wi-Fi
dan Bluetooth digunakan secara bersamaan. Hal ini dikarenakan kedua
teknologi tersebut sama-sama beroperasi pada pita frekuensi 2,4GHz.
Pada proyek akhir ini telah dilakukan pengukuran untuk melihat
adanya pengaruh interferensi Bluetooth terhadap beberapa parameter
Wi-Fi IEEE 802.11b yang dinyatakan dengan throughput berdasarkan
perubahan data rate. Berdasarkan throughput tersebut bisa didapatkan
nilai delay dan jitter.
Hasil penelitian diperoleh ternyata keberadaan bluetooth
berpengaruh terhadap Wi-fi yang dinyatakan dengan throughput dimana
pengaruh dari throughput yaitu nilai throughput semakin menurun
seiring peningkatan jarak antara transmitter (Tx) dan receiver (Rx),
untuk nilai throughput paling kecil pada kondisi Non Line Of Sight
(NLOS) dengan keberadaan interferensi bluetooth 0,5 meter terhadap
laptop penerima sebesar 0,262 Mbps, dan nilai throughput terbesar pada
saat kondisi Line Of Sight (LOS) tanpa adanya penginterferensi
bluetooth sebesar 6,107 Mbps. Dari nilai throughput didapatkan nilai
jitter dan delay terbesar pada kondisi NLOS pada saat ada interferensi
bluetooth jarak 0,5 meter terhadap laptop penerima yaitu 3,0534 s dan
2,7481 s.
Kata kunci: wireless, QCheck, throughput, Bluetooth, delay, jitter.