Sistem yang akan dibangun pada tugas akhir ini adalah berupa sistem yang akan melakukan absensi terhadap mahasiswa yang terdapat dalam suatu ruangan. Sistem ini juga dapat digunakan sebagai penghitung mahasiswa yang hadir dalam waktu perkuliahan. Pada aplikasinya, pengenalan wajah ini menggunakan sebuah webcam untuk menangkap suatu citra kondisi ruangan pada waktu tertentu yang kemudian akan mengidentifikasi wajah yang ada. Setelah itu, akan dilakukan pengenalan wajah sebagai sistem absensi dan menghitung jumlah mahasiswa yang hadir. Ada beberapa macam metode yang dapat digunakan dalam pengenalan wajah. Secara khusus dalam proposal ini, pengenalan wajah akan dilakukan dengan menggunakan metode PCA atau Eigenface. Sedangkan untuk pengambilan keputusan, digunakan metode Dynamic Times Warping ( DTW ) dan Euclidean Distance. Pengujian menggunakan 90 data training dan 45 data uji. Kontribusi yang digunakan mulai dari 2 hingga 10 kontribusi PCA. Dari hasil pengujian, tingkat keberhasilan pengenalan menggunakan DTW sebesar 20% dan 40% hingga 82% untuk euclidean distance. Pada sistem ini, digunakan parameter jarak untuk mengukur tingkat keakurasiannya. Jarak yang digunakan adalah 50cm, 100cm, dan 150cm. Hasil pengenalan yang diperoleh masing-masing adalah 40%, 10%, dan 10%. Sedangkan apabila menggunakan metode pengenalan euclidean distance, masing-masinga adalah 80%, 70%, dan 40%. Hasil tersebut membuktikan bahwa jarak akan mempengaruhi tingkat keakurasian pengenalannya. Sistem ini akan melakukan pengenalan wajah dan mengenali semua wajah yang telah berhasil dideteksi. Kemudian menyimpannya sebagai database absensi wajah. Sehingga sistem ini diharapkan dapat mempercepat proses absensi mahasiswa dan meminimalkan penggunaan kertas yang saat ini masih banyak digunakan.
Kata kunci : absensi, webcam, wajah, eigenface, DTW, euclidean distance, data pelatihan