Permasalahan utama dari telekomunikasi adalah fenomena menyampaikan informasi dari satu titik ke titik yang lain. Salah satu cara menyampaikan informasi adalah dengan media saluran transmisi. Agar komunikasi berjalan dengan baik maka informasi yang disampaikan melalui saluran transmisi harus berjalan semaksimal mungkin atau dapat mengirim daya secara maksimal.
Dalam proyek akhir ini akan membahas tentang matching impedance dengan metode trafo ¼ λ, single stub, dan rangkaian LC. Alat bantu utama yang digunakan dalam matching impedance adalah smith chart. Dengan menggunakan program smith chart, maka diharapkan dapat menghasilkan perhitungan yang lebih cepat dan tepat dibandingkandengan cara manual. Program smith chart yang dibuat dalam tugas akhir ini dapat melakukan analisa dan tampilan secara grafis, sehingga mudah digunakan secara interaktif. Hasil pengujian yang sudah dilakukan, terdapat sedikit perbedaan hasil perhitungan antara manual dan program. Pada metode trafo ¼ λ, nilai Z0I berbeda 0,3107 Ω, sedang letak saluran tambahannya(l) sama. Untuk metode single stub terdapat perbedaan letak stub short circuit sebesar 0,0861λ dan 0,000298 λ untuk panjang stub. Untuk metode rangkaian LC terdapat perbedaan sebesar 0,64pH untuk L1, dan L2 sebesar 0,559pH.
Kata kunci : matching impedansi, smith chart, saluran transmisi.