Penggunaan sinyal EEG sebagai sinyal kontrol untuk mobile robot adalah hal yang menarik untuk dipelajari. Namun karena waktu yang diperlukan untuk mengolah sinyal EEG terlalu lama maka robot akan menabrak halangan yang ada pada lingkungannya sebelum sempat menerima perintah dari sinyal EEG.
Diperlukan sebuah algoritma yang akan memungkinkan agar mobile robot yang didesain untuk dapat dikontrol baik oleh sensor infra-merah dan sinyal EEG, metode yang di gunakan adalah behaviour based method Dalam metode ini dikenal penggunaan hierarkhi untuk menentukan tingkatan dari setiap sumber perintah yang di gunakan dan dalam hal ini ditetapkan sensor infra-merah di atas sinyal EEG sehingga dapat menentukan aksi dengan cepat bila dua sumber perintah aktif secara bersamaan.
Dalam penggunaan algoritma behaviour based dapat disimpulkan bahwa behaviour-based sangat proaktif dan reaktif terhadap perubahan dinamik lingkungan namun dengan menggunakan algoritma ini dari sudut pandang programmer akan sulit memprediksi apa yang akan dilakukan robot di lingkungannya.

wpChatIcon
EnglishIndonesian