Bisnis penjualan voucher isi ulang elektrik telah banyak dilakukan oleh sebagian masyarakat. Akan tetapi, cara yang digunakan untuk bertransaksi masih menggunakan cara manual yaitu penjual melakukan transaksi dengan cara mengetik sms langsung di telepon selular. Selain itu, mereka terkadang memiliki telepon seluler lebih dari satu untuk satu jenis provider dan melakukan pencatatan secara manual dari setiap transaksi. Hal ini akan berdampak pada jasa pelayanan yang diberikan jika lalu lintas dari transaksi yang dilakukan cukup tinggi, yaitu antara lain terjadi antrian di toko dan jika terdapat gangguan pada transaksi penjual tidak dapat melakukan pengulangan pengisian pulsa disebabkan karena keadaan toko yang ramai.
Penggunaan switch SMS Gateway yang didukung oleh Sistem Pengambil Keputusan atau Decision Support System (DSS) sebagai pengolah data dapat meningkatkan pelayanan jual beli pulsa elektrik. Peningkatan ini terjadi disebabkan karena switch SMS Gateway melakukan pemindahan jalur distributor pulsa yang mengalami gangguan menuju jalur distributor lain yang memiliki kemungkinan keberhasilan untuk bertransaksi dan masih dalam satu provider. Tetapi jika tidak ada distributor yang lancar maka akan dihentikan transaksi dan memberikan informasi kepada penjual retail bahwa tidak dapat melakukan transaksi untuk beberapa saat. Keputusan untuk memilih jalur ini dihasilkan oleh DSS berdasarkan penilaian yang dilakukan untuk mendapatkan nilai probabilitas dan utilitas. Keputusan ini digunakan switch SMS gateway sebagai acuan untuk melakukan pemindahan jalur.
Pada penggunaan switch SMS Gateway ini, dapat meningkatkan jasa pelayanan jual beli voucher isi ulang elektronik sebesar 47%. Peningkatan tersebut didasarkan dari sedikitnya pelanggan yang menunggu kepastian dari transaksi yang dilakukan.