Abstrak
Dengan protokol UPnP maka aplikasi (Device) dapat secara
otomatis dideteksi keberadannya pada jaringan dan digunakan
pelayanannya melalui sebuah pengontrol (control point) yang bisa bersifat
spesifik atau generik.
Dalam proyek akhir ini, arsitektur UPnP dimanfaatkan untuk
membangun aplikasi control point (spesifik untuk player dan mixer),player
dan mixer supaya ketiganya bisa saling berkomunikasi meskipun letak
ketiga aplikasi tersebut terpisah satu sama lain pada sebuah jaringan.
Control point yang dibuat akan otomatis mendeteksi keberadaan player
dan mixer di jaringan kemudian dapat dikontrol untuk menyiapkan
playlists dari sebuah player dan dikontrol untuk pemutaran MP3. Dari
control point yang sama , mixer dapat dikontrol untuk melakukan
permintaan koneksi kepada player agar mengirimkan stream data MP3
menuju mixer tersebut.
Dari hasil serangkaian uji coba yang dilakukan, control point telah
berhasil mendeteksi player dan mixer kemudian mengontrol dan
memonitornya untuk melakukan pemutaran lagu secara streaming, dengan
syarat kebutuhan bandwidth minimal adalah 0.84 Mbps dan minimal
requirement komputer adalah P II 400 MHz,320 MB untuk Mixer ; PIII ,
512 MB untuk Player. Untuk control point, karena sebagai pengontrol
sehingga sifatnya vital maka disarankan berjalan pada komputer PIV 2.4
GHz, 512 MB
Keyword : UPnP, streaming.

wpChatIcon
EnglishIndonesian