Teknologi Internet telah menjadi salah satu media utama pertukaan informasi yang paling banyak digunakan oleh manusia. Pertukaran informasi yang terjadi didalam internet berlangsung dengan sangat cepat. Tetapi keamanan suatu informasi didalam internet berbanding terbalik dengan kenyamanan yang didapatkan.
Pengaman dari server yang menyediakan service terhadap publik biasanya berada satu subnet dengan jaringan internal. Hal ini tentu saja sangat riskan karena jika terjadi serangan maka jaringan internal pun akan secara langsung terkena imbasnya, disisi lain serangan dari dalam pun mudah dilakukan. Oleh karena itu perlu adanya suatu zona netral bagi server yang menyediakan service bagi publik agar serangan dari luar tidak dapat masuk ke dalam, dan serangan dari dalam pun dapat diminimalisasi.
Dalam proyek akhir ini dibangun suatu sistem jaringan DMZ dengan virtual machine, dimana dalam jaringan DMZ ini server yang menyediakan service bagi publik ditempatkan dalam subnet tersendiri dan akses yang menuju ke server akan melewati firewall untuk dilakukan filtering. Kemudian serangan yang mampu melewati firewall akan dideteksi oleh ids sehingga dapat dilakukan pengamanan lebih lanjut. Selain itu dibuat suatu metode pembelajaran untuk mempermudah dalam pemahaman jaringan DMZ.