Kecerdasan buatan (AI) dapat diartikan sebagai suatu cabang ilmu yang memodelkan proses – proses berfikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan tidakan dan prilaku manusia[1]. Tetapi pada kenyataannya dari sekian banyak teori Artificial Intelegent yang ada, Mulai dari teori Graph, teori Tree, teori State, knowledge based system, hingga sistem pakar tidak satupun dari teori tersebut sesuai dengan definisi dari AI.
Kenyataan inilah yang mendasari para ilmuwan untuk mulai meneliti tentang machine learning. Salah satu tipe dari machine learning adalah reinforcement learning. Reinforcement learning berangkat dari bagaimana membuat mesin dapat menjadi pintar setelah berinteraksi dengan lingkungannya sebagaimana tingkah laku manusia. Teori inilah yang sanggup mewakili definisi dari AI.
Jika saja teori ini dapat dimodelkan dan ditransformasikan dalam bentuk computational system, maka akan terjadi perubahan yang luar biasa pada computational learning theory.
Kata Kunci: Game NIM, Artificial Intelegent, Reinforcement Learning