Bencana Lumpur Lapindo pertama kali terjadi pada tanggal 29 Mei 2006, aplikasi pada Proyek Akhir ini dibuat untuk memudahkan penduduk khususnya penduduk Sidoarjo dalam memberikan Informasi Geografis Sidoarjo secara mobile. Aplikasi ini menampilkan peta beserta informasinya yang meliputi tempat evakuasi seperti rumah sakit, dampak penyebaran lumpur Lapindo, jalan alternatif, fasilitas umum, bangunan umum, tanggul Lapindo dan sungai. Peta pada aplikasi ini juga dapat diperbesar atau diperkecil serta digeser sesuai keinginan user. Dengan menggunakan peta yang berbasis vector SVG (Scalable Vector Graphics) maka peta ini lebih unggul dibandingkan peta berbasis pixel seperti gif, png atau jpg karena kelebihan SVG yang paling utama adalah image tidak akan kehilangan kualitasnya apabila diperbesar atau diperkecil(scalable). Sehingga diharapkan Sistem Informasi Geografis ini dapat memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi seputar lumpur Lapindo.

wpChatIcon
EnglishIndonesian