ABSTRAK
GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular digital. Pada
komunikasi berbasis GSM , RNC (Radio Network Controller) bagian
yang paling penting karena RNC mengatur semua fungsi switching agar
semua proses data yang dikirim dapat disalurkan ke tujuan. Dari RNC
dapat diketahui kepadatan lalu lintas trafik dari semua jenis layanan
yang ditawarkan oleh suatu provider telekomunikasi, mulai dari traffic
voice sampai traffic video. Khususnya layanan video ini merupakan
perkembangan dari layanan UMTS/3G. Selain itu layanan 3G juga
menawarkan layanan paket dasar yaitu text, suara gambar dan
multimedia dengan kecepatan data mencapai 2 Mbps.
Pada tugas akhir telah digunakan model Trend Analysis dan
Regresi Polinomial, Double Moving Average serta model Double
Exponential Smoothing. Keempat model atau metode ini diaplikasikan
pada prediksi data trafik di 8 RNC dari salah satu provider GSM di
wilayah Jawa Timur dengan tujuan untuk mendapat nilai MSE (Mean
Square Error) yang paling kecil.
Dari hasil pengujian traffic voice terlihat bahwa untuk rata-rata
nilai MSE terkecil hampir disemua kabupaten ada pada metode double
exponential smoothing. Pada kabupaten Kodya Kediri nilai MSE nya
16.577, 67, pada kabupaten Kota Pasuruan nilai MSE 2.553,84.
Pengecualian untuk kabupaten Malang nilai MSE terkecilnya ada pada
metode regresi polinomial yaitu 299.973,6. Untuk prediksi traffic video,
hampir disemua kabupaten metode yang memiliki nilai MSE terkecil
adalah metode double exponential smoothing. Pada kabupaten Kodya
Kediri nilai MSE nya 58,2. Pada kabupaten Mojekerto nilai MSE nya
21,17. Kecuali pada kabupaten Magetan nilai MSE terkecilnya ada pada
metode Double Moving Average yaitu 28,62.
Kata kunci : Trend Analysis dan Regresi Polinomial, Double Moving
Average, Double Exponential Smoothing, Data Trafik.