Pasca kebakaran yang terjadi pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya Unit 8 pada 22 September 2011 akibat ledakan gas metana pada coal bunker-nya, memberikan pelajaran kepada PLTU yang lain untuk lebih meningkatkan proteksi terhadap gas metana. Sekilas mengenai bentuk upaya peningkatannya adalah dengan mengubah tipe sensornya berbasis spektrum inframerah yaitu Riken Keiki dengan metode direct extractive yang dikontrol oleh programmable logic controller (PLC) Allen Bradley Micrologix1100. Dalam pengerjaannya proyek akhir ini dibagi menjadi dua yaitu pembuatan alat real plant dan simulasi. Peralatan yang digunakan dalam pembuatan real plant adalah sensor Riken Keiki, vacuum pump dan PLC Allen Bradley Micrologix1100. Sedangkan peralatan yang digunakan dalam pembuatan alat simulasi yaitu rangkaian regulasi tegangan, mikrokontroler AVR ATmega16 dan PLC Allen Bradley Micrologix1000. Human Machine Interface yang digunakan adalah RSView32 dan Simatic HMI WinCC Flexible berbasis PLC Allen Bradley Micrologix1000. Hasil implementasi dari software HMI RSView32 dan Simatic HMI WinCC Flexible adalah untuk monitoring, scanning data secara real time dan warning alarm pada coal handling control building (CHCB) pada PLTU Paiton Unit 7. Dari hasil pengujian diperoleh nilai yang dikeluarkan oleh LCD pada panel simulasi dan HMI adalah sama sehingga dalam tingkat keberhasilan yang dicapai dalam panel simulasi ini mencapai 90%.

wpChatIcon
EnglishIndonesian