EEPIS-Online (3/5) , Euforia seluruh lapisan civitas akademika PENS tampak saat perayaan kelahiran kampus tradisi juara. Opening Caremony Dies Natalis 25 tahun PENS dilaksanakan di lapangan merah. Kegiatan dilaksanakan pada Jumat (3/5) pukul 06.30 WIB. Kegiatan pembukaan ini diikuti oleh seluruh dosen dan karyawan PENS.

Dibuka dengan senam pagi dengan instruktur asal Universitas Negeri Surabaya. Dosen dan karyawan PENS yang kompak dengan baju biru mengikuti gerakan secara bersemangat. "Semangat yang luar biasa atas partisipasi dosen dan karyawan PENS selama senam berlangsung" ujar Samsul pasca memimpin gerakan senam. Terdapat juga satu spanduk terbang bertuliskan "25 tahun Dies Natalis PENS." Dan lima balon lainnya membawa amplop berisikan ucapan selamat.

Pembukaan Dies Natalis dilaksanakan pada tanggal 3 mei, hal dikarenakan pada 2 mei yang bertepatan dengan peresmian kampus PENS kegiatan UTS masih berlangsung aktif. Sedangkan hari ini tinggal beberapa prodi masih melangsungkan UTS semester genap. Dr. Zainal Arief, ST. MT. bertindak sebagai ketua panitia dalam acara ini.

Setelah pelaksanaan senam pagi yang cukup menguras keringat dosen dan karyawan, Opening Caremony dimulai. Andri Suryandari, S.ST bertindak sebagai Master of Caremony. Laporan singkat ketua panitia mambuka acara sakral ini. Dilanjutkan dengan sambutan direktur PENS. Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng, Ph.D. "Perkembangan PENS selama 25 tahun ini cukup bagus, yang dulu hanya menerima 120 mahasiswa sekarang menaungi lebih dari 2800 mahasiswa. Menariknya dibuka juga program pasca sarjana" ujar Dadet. Pada Januari 2013 lalu PENS mendapat mandat dari Dirjen DIKTI untuk pelaksanaan program pasca sarjana. Sambutan direktur PENS ditutup dengan pemotongan spanduk terbang yang diiringi lagu pencetus api semangat warga PENS pada HUT perak ini. Kesakralan pembukaan diakhiri dengan doa oleh Imamul Arifin, Lc, M.Hi.

Opening Caremony selesai dengan diiringi kemeriahan dan tepuk tangan. Serentak setelah itu, tiga ayam dilepaskan dari panggung untuk dikejar. Bagi yang mampu menangkap ayam berhak membawa pulang dan mendapat voucher yang terkalung di leher ayam. Agenda berikutnya Ice Breaking, yang kemudian ditutup dengan pertandingan futsal antara Departemen Teknik Mekanika dan Energi (DTME) melawan Bagian Adiministrasi dan Keuangan. "Menginjak 25 tahun ini, semoga PENS semakin baik dalam pelayanan, pendidikan serta kualitas SDM," harapan Ketua Panitia. (nan/sat)

wpChatIcon
EnglishIndonesian