EEPIS-Online,Hari ini, Jumat(03/04) Opening Ceremony Dies Natalis PENS 25 Tahun berlangsung bersamaan dengan dilaksanakan hari terakhir UTS. Sejak pukul 06.00 mulai dari staf, karyawan hingga dosen berkumpul di lapangan merah D3 dengan dress code menggunakan kaos biru muda dan topi yang sama.

Opening Ceremony ini,diawali dengan senam pagi, mereka semua serentak memposisikan diri mereka untuk bergegas membugarkan diri yang dipimpin seorang instruktur. Antusias, tertib, dan penuh semangat itulah yang tergambarkan saat dilaksanakan senam. "Senang ya ada senam pagi di PENS, andai saja tidak hanya dilangsungkan pada moment seperti ini tapi bisa berkelanjutan," ujar Bambang.

Jenis senam yang diberikan oleh instrukturpun berganti sejalan dengan alunan musik yang juga ikut berganti selang 30 menit dimulainya senam. Musik dengan aliran samba mengiringi senam Cha-cha yang dilakukan setelah inti dan sebelum akhirnya nanti dilakukan pendinginan. Gerakan yang berpusat pada ketangkasan kaki dan pinggul ini sempat membuat bapak-bapak yang berada di sebelah kanan panggung kebingungan.

Usai senam pagi, acara terus berlanjut. Kemudian, tepat pukul 07.20 acara inti yaitu Opening Dies Natalis PENS diresmikan oleh Ir. Dadet Pramadihanto M.Eng,Ph.D dengan ditandai pelepasan balon. Dirasa kurang jika kita memulai kegiatan tanpa doa, setelah diresmikan dengan di pimpin oleh Imamul Arifin Lc, M.Hi mereka semua dengan khitmat memanjatkan doa dan rasa syukur terhadap apa yang telah terjadi 25 PENS selama ini.

Ada yang unik dalam perayaan ini, setelah doa dipanjatkan, ada acara pembagian doorprize. Berbeda dengan pembagian door prize yang lainnya, kali ini panitia menyiapkan 3 ekor ayam sebagai alat untuk membagikan. Disini ayam akan dilepaskan di lapangan merah untuk di tangkap bersama-sama, dan bagi siapa yang bisa menangkap ayam-ayam yang telah dilepaskan itu akan mendapatkan voucher yang telah dikalungkan dileher ayam. Heboh dan seru saat dosen, karyawan, dan semuanya yang berada dilapangan merah tersebut saling berebut untuk mendapatkan ayam. Tidak kurang dari 5 menit, ayam-ayampun berhasil di tangkap. Moh. Rusfandi, Suwaji, dan Hariyono adalah nama-nama yang berhasil mendapatkan. Dr.Zainal Arief ST, MT. selaku ketua pelaksanaan mengungkapkan bahwa tidak ada makna khusus dalam door prize yang dibentuk ayam, hanya saja sebagai cara unik untuk memeringati dan menyemarakkan 25 tahun PENS ini.

Meski bersamaan, Opening Ceremony ini tidak mengganggu jalannya UTS. "Kami telah meyiasatinya dengan melaksanakannya di pagi-pagi hari, sehingga sebelum UTS yang dilaksanakan pukul 08.00 kegiatan telah usai, dan bagi dosen yang menjadi pengawas bisa bertugas," tambah Zainal.

(arn/sat)

wpChatIcon
EnglishIndonesian